Bondowoso Menargetkan 1500 Kedai Kopi Berdiri di Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Setelah deklarasi 'Bondowoso Republik Kopi', Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, gencar melakukan pendampingan pendirian kedai kopi.

Republik Kopi yang dideklarasikan langsung oleh Bupati Bondowoso sekaligus Presiden Republik Kopi, Amin Said Husni, pada Mei 2016 itu, terus berbenah dalam membumikan kopi Bondowoso di daerahnya juga menyebarluaskan keseluruh pelosok Indonesia dan dunia.

Kepala Bidang (Kabid) Usaha Perdagangan Suhartono mengatakan, pihaknya tengah fokus mengkawal berdirinya 1.500 kedai kopi di seluruh wilayah Bondowoso. "2016, kita targetkan lima ratus kedai sudah beredar di Bondowoso. Untuk selebihnya, yakni seribu kedai kopi," jelasnya, Kamis (29/09/2016).

Suhartono, mengaku, saat ini tengah fokus mengawal berdirinya 1500 kedai kopi. Meskipun dirinya juga mengakui, pendirian kedai dengan jumlah yang tidak sedikit itu, membutuhkan waktu yang relatif lama. "Pendiriannya akan dimulai pada awal 2017," katanya.

Suhartono menyatakan, dalam waktu dekat ini akan berdiri cafe di jantung kota, tepatnya di Jalan Jaksa Agung Suprapto, yang akan menjadi sentral ngopi untuk masyarakat Bondowoso maupun wisatawan.

"Saat ini sudah berdiri beberapa kedai kopi. Seperti di daerah Kecamatan Curahdami sudah berdiri sekitar 55 kedai dan Kecamatan Sempol sedah sekitar 15 kedai. Sementara yang belum bisa kita data di wilayah kota sendiri, karena semakin banyak kedai yang bermunculan," akunya. 

Menurutnya, dengan telah berdirinya puluhan medai kopi, masyarakat Bondowoso dan warga luar kota yang menjadi wisatawan, semakin terbiasa minum kopi dan banyak yang membeli kopi dalam bentuk kemasan. 

"Kita selaku 'Republik Kopi', secara terus-menerus, serius mempersiapkan jamuan kopi kepada siapa pun yang berkunjung ke Bondowoso, khususnya masyarakat Bondowoso sendiri, melalui Nine Coffee yang memberikan kopi gratis saat 'care free day'," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement