Indonesia Positif

Baznas Kota Malang Luncurkan Pabrik Bakso Instan

Kamis, 29 September 2016 - 00:52 | 97.14k
Fauzan Zenrif, ketua Baznas Kota Malang. (foto: ajp timesindonesia)
Fauzan Zenrif, ketua Baznas Kota Malang. (foto: ajp timesindonesia)

TIMESINDONESIA, KOTA MALANG – Berilah kail, jangan hanya diberi ikan. Inilah prinsip pemberdayaan yang terus dikembangkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang, Jawa Timur.

Setelah melakukan pemberdayaan ekonomi secara terintegrasi di beberapa kelurahan di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, sore tadi (28/9/2016) Baznas Kota Malang meluncurkan program ekonomi. Yakni launching pabrik bakso instan ”Bakso Wong Duro” di Jl Satsuit Tubun Gg 1 Kebonsari, Kacuk, Kota Malang.

Hadir dalam peluncuran itu Ketua Baznas Kota Malang Dr Fauzan Zenrif, KH Chamzawi dari MUI Kota Malang, tokoh masyarakat, perangkat kelurahan, dan jajaran Baznas. Acara yang dimeriahkan grup Al Banjari Burhanul Haq ini cukup khidmat dan meriah.

’’Baznas Kota Malang menginisiasi program pemberdayaan ekonomi ummat ini. Kami berharap dengan adanya sentra produksi yang dikelola masyarakat, masyarakat bisa berdaya untuk kepentingan masyarakat,’’ ujar Ketua Baznas Kota Malang Dr Fauzan Zenrif dalam sambutannya.

Fauzan mengungkapkan, program ini diberikan Baznas Kota Malang pada kalangan UKM berupa permodalan dan pendampingan. Baznas memberikan modal modal tanpa biaya administrasi, tanpa bunga, dan tanpa bagi hasil pada CV Karya Kebonsari yang dipimpin Fauzi. 

’’Sekarang ada 25 bakso binaan Baznas Kota Malang di bawah pengelolaan Pak Fauzi. Pengembangan pabrik bakso instan menjadi jadi salah satu bagian melayani 25 pedagang bakso binaan tersebut. Tahap selanjutnya, Baznas Kota Malang juga merintis sentra pembuatan saos yang sehat dan halal. Dari sini ekonomi masyarakat akan terus berputar, termasuk pada masyarakat yang menjual bakso ini,’’ papar Fauzan.

baznas-2pMAKQ.jpgKH Chamzawi, wakil ketua MUI Kota Malang. (foto: ajo timesindonesia)

Wakil Ketua MUI Kota Malang KH Chamzawi menambahkan, apa yang dilakukan Baznas ini merupakan langkah konkret yang luar biasa. Dana zakat yang terkumpul lewat Baznas Kota Malang telah menjelma menjadi satu kekuatan ekonomi yang luar biasa bagi kesejahteraan masyarakat.

”Teruskan Pak Fauzan, kami sangat bangga dan senang dengan pola pemberdayaan ekonomi umat seperti ini. Semoga Baznas Kota Malang bermanfaat bagi masyarakat, terutama mengangkat masyarakat kecil. Contoh nyatanya sudah ada ada di depan kita. Pabrik Bakso Instan ini terobosan bagi masyarakat,’’ ucap Kiai Chamzawi yang juga Rais Syuriah PCNU Kota Malang ini.

Pangsa Pasar hingga Madura

Pangsa pasar Pabrik Bakso Instan  ”BAKSO Wong DURO” cukup luas.Tidak hanya bagi pedagang bakso binaan Baznas Kota Malang, tapi juga sudah merambah ke mana-mana.

Pabrik yang dibuat sebagai penerjemahan program Baznas Kota Malang dan MUI Kota Malang ini mampu memproduksi bakso instan yang lezat, nikmat, higienis, dan halal. ’’Kami ingin mewujudkan keinginan Baznas dan MUI Kota Malang agar anak anak mengonsumsi makanan yang sehat, bergizi, higienis, enak, dan halal. Akhirnya kami bikin pabrik ini,’’ ujar Fauzi, direktur CV Karya Kebonsari, produsen bakso instan binaan Baznas.

baznas-3mZhL.jpgFauzi, direktur CV Karya menunjukkan bakso instan buatannya. (foto: ajptimesindonesia)

Fauzi yang berpengalaman di bidang perbaksoan selama 20 tahun itu saat ini mengelola 15 outlet di Malang Raya. Pangsa pasar produk ini mulai dari pasar, rumahan, stan bakso, bakso keliling, hingga minimarket.

Distribusinya dari Kota Malang sendiri hingga, Ponorogo, Blitar, Jember, dan Madura. Pabrik dengan empat tenaga kerja ini mampu mensuplai kebutuhan bakso yang halal dan higienis.

’’Dengan adanya pabrik bakso instan ini masyarakat dapat berdaya, berkembang ekonominya. Syukur-syukur bisa diekspor karena halal, higienis, dan enak. Potensi di Kelurahan Kebonsari cukup banyak. Semoga juga bisa didukung oleh Baznas dan MUI Kota Malang,’’ ujar lurah Kebonsari.  

Program Baznas Kota Malang ini menjadi bagian dari program TIMES Indonesia Network (TIN) dalam rangka menciptakan ketahanan informasi di bidang sosial dan ekonomi. Seperti diketahu, ketahanan informasi ini digagas dan diinisiasi TIN, media online berjaringan dengan 220 grup di seluruh Indonesia. Program ini mewujudkan jurnalisme positif di bidang ideologi, politik, sosial, ekonomi, budaya, sosial, dan hankam. Program ini InsyaAllah akan diluncurkan bersama oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pada 7 Oktober mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES