Lagi, Anggar Sumbang Emas, Medali Kalbar Terlampaui

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Tambahan dua emas dijelang akhir pelaksanan PON XIX 2016 di Jawa Barat, tepatnya pada Rabu (28/9/2016), menorehkan catatan lebih baik bagi Kalimantan Barat (Kalbar) dari PON sebelumnya di Riau tahun 2012 silam.

Dua emas di PON Jabar, pertama disumbang dari cabang tarung derajat. Kemudian ditambah lagi cabang olahraga anggar melalui nomor degen beregu putra.

Dengan tambahan dua emas, kini Kalimantan Barat telag mengoleksi enam medali emas, delapan perak, dan 19 medali perunggu.

Sedangkan saat PON XVIII di Riau tahun 2012 silam, Kalbar hanya mengoleksi enam medali emas, enam perak dan 13 perunggu.

Dengan pencapaian itu, Kontingen Kalbar kembali pulang dengan dada tegak kendati peringkat Kalbar turun di posisi 19 dari posisi 16 pada PON 2012.

Kemenangan Kalbar di nomor degen beregu putra sangat mengharukan. Fajar dkk berjuang  menghadapi tuan rumah Jawa Barat, yang notabene lebih diunggulkan meraih emas.

Namun berkat kematangan Fajar Puji Raharjo, Nuraya Qadafi, Reza Fahlevi dan Christoper, tim binaan Sunardi ini berhasil merebut emas keenam bagi Kalbar. Kalbar unggul dengan skor 45-42.

Sontak Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie menangis. Begitu juga anggota DPRD Kalbar Lutfi Hadi yang juga pengurus KONI ikut terharu. Seluruh kontingen Kalbar bergembira di tengah lapangan yang digelar di Haris Hotel, Kota Bandung.

"Alhamdulillah ini hasil yang luar biasa bagi kami. Target kami terlampaui. Terima kasih untuk kerja keras seluruh atlet, pelatih, official, seluruh kontingen PON dan tentunya masyarakat Kalbar yang sudah mendukung kami di PON ini," katanya.

Senada disampaikan Sunardi pelatih anggar Kalbar di PON XIX Jawa Barat. Dia juga mengatakan hasil ini melewati rekor yang ditorehkan Kalbar di PON Riau lalu.

"Saya pelatih kampung yang bisa mempersembahkan dua emas bagi Kalbar selama empat PON berturut-turut," kata Sunardi.

Pelatih yang sudah empat kali beruturut-turut mempersembahkan medali emas bagi Kalimantan Barat itu begitu terharu. Sebab, tim Jabar merupakan unggulan yang hampir tiga bulan melakukan TC di Korea Selatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement