Tiga Kali Ikut PON, Novianyanti Baru Berhasil Raih Emas untuk Kalbar

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Tak sia-sia memasang cabang olahraga tarung derajat sebagai cabor unggulan bagi Kontingen Kalimantan Barat di PON XIX 2016 yang berlangsung di Jawa Barat.

Cabor ini satu ini sukses menyumbang pembendaharaan medali emas bagi Kontingen Kalimantan Barat, ialah Novianyanti yang turun di kelas 50-54 Kg, berhasil menambah pundi medali emas Kalbar menjadi lima medali emas hingga saat ini.

Bagi Novianyanti, pencapaian emas kali ini merupakan prestasi terbaiknya selama tiga kali ikut PON mewakili Kalimantan Barat.

"Ini emas impian. Saya sudah tiga kali ikut PON. Sebelumnya waktu di Riau 2012 kosong, tahun 2008 di (PON) Kaltim, perak," katanya.

Bertahun-tahun latihan dengan intens bersama atletnya lainnya bagi Novianyanti tak sia-sia dengan keberhasilannya meraih medali di PON kali ini, GOR Pajajaran Bandung Jawa Barat, pada Rabu (28/9) menjadi saksi kerja kerasnya sekaligus  sejarah baru bagi Novianyanti.

Usai pengumumannya dari dewan juri dengan hasil kemenangan, disambut tangis bahagia oleh Novianyanti.

Benar saja, setelah dewan juri mengumumkan kemenangannya, Novianyanti pun menangis bahagia.

"Haru sekali, yang saya lakukan dan prestasi ini untuk kita semua, untuk Kalbar, untuk orangtua, rekan-rekan atlet Kalbar, pelatih. Saya sangat terharu dan sangat tidak percaya sebenarnya. Tapi inilah takdir Allah atas hasil kerja keras kita semua," ucapnya.

Dengan raihan emas ini, Novianyanti bertekad akan terus membuat orangtua, daerahnya, bahkan Indonesia bangga dimata dunia kedepannya.

"Saya berharap bisa mendunia membawa nama Indonesia, bisa mendapatkan medali emas lagi," katanya.

Disisi yang sama, Ketum KONI Kalbar, Syarif Machmud Alkadrie yang juga hadir menonton jalan pertandingan mengaku terharu. Dia sangat bersyukur bahwa Kalbar kembali jaya di tanah legenda melalui cabang olahraga tarung derajat.

"Diakhir-akhir pelaksanaan PON XIX ini, atlet tarung derajat kita bisa mempersembahkan emas, saya merasa terharu karena diakhir-akhir. Saya terharu. Saya secara tak sengaja tadi sempat mengeluarkan air mata," katanya.

Machmud menilai bahwa perjuangan para atlet sangat berat. Lawan-lawan yang dihadapi pun bukan sembarang, melainkan punya track record yang cukup baik. Untuk itu lah, Machmud berharap agar pemerintah provinsi dapat benar-benar menghargai perjuangan para atlet Kalbar.

"Saya minta kepada pemerintah provinsi dan bapak-bapak yang duduk di dewan lihatlah, untuk bonus itu saya rasa perlu benar-benar diperhatikan, karena atlet inikan dia mengorbankan segalanya demi nama daerah Kalbar," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement