Bermodalkan Rp 20 Ribu, Resti Sukses Usaha Susu Kedelai

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dengan hanya bermodalkan uang Rp 20 ribu rupiah, memulai usaha dengan memroduksi susu kedelai di awal tahun 2006, kini Restyaningsih sudah berhasil meraih sukses.

Sebelumnya, Resti merupakan kasir loket pembayaran listrik PT PLN Banyuwangi. Kontrak kerja outsorsing dan tidak diperpanjang setelah Resti mengandung anak pertamanya.

Banyak kesulitan dan tantangan usaha dihadapinya dan diatasi satu-persatu hingga kini usahanya maju dan memberikan pemasukan yang stabil bagi keluarganya.

Bahkan hingga kini usaha yang dia gelar di rumahnya di Perumahan Brawijaya Residence, Kelurahan Kebalenan Banyuwangi Kota ini, tidak pernah mengandalkan modal pinjaman dari Bank, Koperasi apalagi rentenir.

"Ketika harga kedelai naik kadang hingga 2 kali lipat, saya tidak menaikkan harga. Saya lebih memilih membuat kemasan yang lebih kecil agar tetap terjangkau pembeli," papar Resti di rumahnya, Rabu (28/9/2016), ditemui TIMES Indonesia.

Masalah pemasaran juga dilaluinya dari tahap paling awal dengan cara menjual per botol kepada kenalan-kenalannya meskipun awalnya rugi biaya transportasi.

Saat ini, bersama Indra Siswanto, sang suami, Resti yang kini sudah memiliki dua anak, memiliki banyak pelanggan susu kedelai dan reseller dengan sistem konsinyasi yang secara rutin menghasilkan omset belasan juta rupiah per bulannya.

"Produk saya itu tidak bau langu. Tidak ada pemanis buatan dan tidak ada pengawet buatan. Asalkan produk kita berkualitas, kita bisa jelaskan manfaat-manfaatnya dan kita mau bekerja keras menjualnya, insyaallah akan laku," pungkas Resti.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement