Jembatan Ambruk, Warga Gotong-Royong Bangun Jalan Alternatif

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Puluhan warga di Dusun Basoka Tengah, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bergotong royong membuat jalan alternatif di samping jembatan yang ambruk.

Tak hanya laki-laki, perempuan juga berdatangan dan bersama-sama mengambil pasir, untuk selanjutnya diletakkan ke dalam karung. Karung tersebut lantas ditata berjajar rapi supaya bisa dilewati warga, terutama pejalan kaki.

Aparatur Desa Basoka, Achmad Suhdi mengatakan, dibuatkan jalan alternatif supaya pejalan kaki bisa lewat. "Kalau kendaraan masih belum bisa. Sebab, tebing di bagian barat atau Selatan jembatan, masih sangat tinggi," ujar Suhdi, Rabu (28/9/2016).

Menurutnya, sejak jembatan ambruk, warga masih harus berjalan memutar ke jalur lain yang cukup jauh. "Memang cukup jauh jika harus melewati jalan lain. Jaraknya lebih jauh sekitar 5-7 kilo meter dengan jalan memutar. Makanya warga semangat bergotong royong membuat jalur alternatif," terangnya.

Lebih lanjut, Ia mengaku, untuk saat ini memang masih bisa digunakan bagi pejalan kaki, namun, kedepannya diupayakan bisa dilalui kendaraan roda dua. "Masyarakat tetap semangat gotong-royong agar bisa menggunakan kendaraan roda dua melewati jalan ini, sebelum jembatan diperbaiki," paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Rubaru ke Kecamatan Ganding, di Dusun Basoka Tengah Ambruk. Jembatan yang dibangun sekitar tahun 1974 itu ambruk di duga karena pondasinya sudah tidak kuat menahan debit air akibat hujan deras selama beberapa hari terakhir di wilayah Sumenep. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement