Rumuskan RUU Pemilu, DPR Alot Bahas Isu-isu Penting

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membahas sejumlah isu penting dalam perumusan Rancangan Undang Undang (RUU) Pemilu. Isu tersebut di antaranya adalah sistem pemilu, sengketa partai politik, pembagian suara dan presidential threshold.

"Ada sekitar 500 pasal yang sedang dirumuskan dalam RUU Pemilu," ujar Anggota Komisi II DPR Achmad Baidowi dalam Forum Legislasi yang membicarakan RUU Pemilu, Selasa (27/9/2016) di Media Center DPR RI, Jakarta.

Terkait sistem pemilu, ia menjelaskan bahwa terjadi perdebatan yang sangat alot mengingat pada dua edisi sebelumnya menggunakan sistem proporsional terbuka.

Persoalan krusial lainnya adalah terkait parliamentary threshold yang diwacanakan antara 3,5 persen hingga 7 persen. Soal penyelenggaraan Pemilu dan keterwakilan perempuan juga menjadi topik hangat dalam pembahasan RUU ini.

Pembahasan kali ini juga menjadi lebih berat karena pada 2019 akan berlangsung Pemilu secara serentak. "Pada 2019 akan terjadi Pemilu massal, dari pemilihan legislator, pilkada, hingga pemilihan capres," terang Baidowi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement