Peristiwa Daerah

Olahan Permen Susu Ini Milik Janda Cantik di Banyuwangi

Rabu, 28 September 2016 - 12:33 | 411.61k
Beginilah prosei pengemasan Permen Susu Sehat milik Eva Eka Damayanti, yang berada di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo. Banyuwangi. Rabo (28/9/2016). (Foto : Romi S/TIME SInonesia).
Beginilah prosei pengemasan Permen Susu Sehat milik Eva Eka Damayanti, yang berada di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo. Banyuwangi. Rabo (28/9/2016). (Foto : Romi S/TIME SInonesia).

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Siapa bilang susu hanya bisa di minum saja, coba kita lihat olahhan susu segar yang di jadikan permen sehat dngan berbahan susu murni milik Eva Eka Damayanti, (34), janda muda beranak dua asal Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo. Banyuwangi.

Eva Eka Damayanti atau yang sering disapa Eva ini, mulai tahun 2015 mencoba bereksperimen dengan susu segar dari sapi yang di perah asal kandang sapi miliknya sendiri, sehingga mampu menciptakan olahan makanan permen susu sehat dan fress milk.

BACA JUGA: Eva, Janda yang Sukses Menjadi Peternak Sapi Perah

“Awalnya cuma iseng membuat dari melihat di internet, lalu mencobanya sendiri di rumah,lama lama kok banyak yang pesan” kata Eva, Rabu (28/9/2016).

Eva yang tinggal dengan kedua anaknya ini, tidak pelit soal resep pembuatan makanan olahan yang berbahan dasar susu murni, dia juga menjelaskan secara gamblang cara mengolah susu sehingga menjadi permen susu sehat.

“Untuk bahan, dalam 3 liter air di rebus dengan api kecil, hingga adonan susu mengental seperti dodol, lalu campur dengan satu kilo gula pasir, dan aduk terus hingga adonan tidak lengket, jadilan permen susu sehat,” terangnya.

Untuk 3 liter susu yang di olah, akan menjadi permen kurang lebih berbobot satu kilo gram. Dengan harga jual 75 ribu per kilo.“sejauh ini untuk pasar permen, hanya melayani pesanan saja, karena masih terkendala ijin dari pihak terkait,” keluhnya.

Sedang untuk olahan Fress Milk atau susu segar ini, pengolahannya juga cukup mudah, dari tiga liter susu, di campur dengan satu liter air yang sudah di rebus dengan gula seberat 200g saja.namun yang perlu di perhatiakan adalah suhu dari proses rebusnya.

“Karena perebusan bertujuan membunuh bakteri, maka suhunya harus 70-80 derajat, untuk rebus lebih baik dengan cara kukus saja” tuturnya.

Dalam sehari, Eva yang bekerja sendiri, mampu menjual Fress Milk miliknya sebanyak 100 cup perhari, dengan harga jual tiga ribu per cup. Dengan cara dititipkan Di sekolahan dekat rumahnya.Ia juga berharap, segera dapat memperoleh  ijin edar dan legalitas resmi dari eksperimen susu segar yang di buatnya. Agar bisa memproduksi lebih besar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES