APPBI Bali Lauching Ikon Wonderful Indonesia Culinary dan Shoping Festival

TIMESINDONESIA, BALI – Menyambut hari pariwisata Internasional, yang jatuh pada Selasa (27/9/2016), Asosiasi Pengelolah Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menggelar acara bertajuk "Wonderful Indonesia Culinary dan Shoping Festival (WICSF) yang serentak digelar 12 provinsi di Indonesia.

Salah satunya APPBI Bali yang beranggotakan delapan Mall, melakukan Lauching Ikon di Lippo Mall di Jalan Kartika Kuta Bali, dengan ikon Giant Shopping atau tas raksasa yang nantinya akan ada di setiap Mall untuk menandai berlangsungnya WICSF, yang telah diselenggarakan 27 September 2016 hingga 27 Oktober. 

Anggota Asosiasi Pengelolah Pusat Belanja Indonesia daerah Bali, membuka lauching Ikon di Lippo Mall Kuta Bali. (Foto: Khadafi/Times Indonesia)

Menurut Ketua APPBI Bali, Gita Sunarwulan, yang juga Senior Manager Bali Collection bahwa Event tersebut dinilai sangat spesial, karena sejalan dengan program Kementrian Pariwisata untuk meningkatkan target wisatawan mancanegara mencapai 20 juta wisatawan pada tahun 2019.

"Acara ini juga serentak di Indonesia dari 242 pusat belanja, dan salah satunya di Bali, dan untuk membedakan dengan daerah lain, nanti di setiap Mall di Bali akan menyelanggarakan acara yang menarik dengan sentuhan budaya Bali," katanya kepada TIMES Indonesia, Selasa (27/9/2016) malam.

Acara tersebut katanya, seperti Bazar Kuliner yang akan bekerja sama dengan kuliner profesional di Bali, atau Bali colletion Shooping Handicraft. "Acara itu akan mempromosikan Bali dari Art retailnya, hingga menarik wisatawan asing untuk berkunjung," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Lippo Mall Kuta, I Nengah Tarma bahwa Lauching Ikon WICS dilakukan di Lippo Mall, karena tempatnya yang strategis dekat dengan bandara Ngurah Raih dan banyak wisatawan asing yang akan mampir," akunya.

Selain itu, di Lippo Mall akan mengadakan event yang menarik, seperti tari kecak Bali, Pajegan dan kuliner tradisional Bali. "Selain itu juga ada Bazar untuk kuliner wisatawan asing, dan juga mempromosikan budaya-budaya Bali," ungkapnya.

Selain itu, Zenzen Guisi Halmis Seketaris APPBI Bali yang juga Manager Mall Level 21 menambahkan, pihaknya juga akan membuat pepes ikan ala Bali sebagaiauthentik food culture untuk para wisatawan asing.

"Lalu ada Balinese Dance dan penjor making, untuk menarik wisatawan domestik di setiap mall akan ada shopping diskon sampai 70 persen," tuturnya kepada TIMES Indonesia.

Ditempat yang sama Ketua Bidang Organisasi APBBI Bali, sekaligus Direktur Mall Bali Benoa Resort, Eddy Toha mengharapkan di launching Ikon WICSF itu mampu menarik banyak pengunjung untuk datang ke Mall.

"Dengan adanya event ini, bukan hanya wisatawan asing maupun domestik yang berkunjung. Namun para pribumi Bali tertarik untuk berkunjung ke Mall," harapnya.

Untuk memeriahkan WICSF, delapan Mall yang mengikuti acara tersebut, berjanji akan memberikan harga spesial atau murah kepada para pengunjung, dan beraneka ragan budaya Bali akan di tampilkan Mall masing-masing. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement