Gagal Meraih Emas, Tika Hanya Mampu Raih Perak

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Pupus sudah harapan medali emas dari cabang olahraga angkat berat bagi Kontingen Kalimantan Barat pada PON XIX 2016 di Jawa Barat.

Cabang olahraga unggulan Kalbar yang diproyeksikan mampu menyumbangkan dua medali emas untuk Kalbar ini, tak bisa berbuat banyak di tengah persaingan ketat para atlet dari daerah lainnya.

Tika Anggraini yang menjadi tumpuan terakhir untuk menyumbangkan medali emas dari cabang olahraga angkat berat, hanya mampu meraih medali perak.

Tika yang berlomba di nomor 84+ Kg, Selasa (27/9/2016) di Komplek Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung merupakan paling akhir dari atlet lainnya asal Kalbar.

“Hasilnya medali perak, sebelum bertanding kami sesama atlet sangat berharap Tika dapat menyumbang emas dari angat berat,” ujar Evi Erlinayani, atlet angkat berat Kalbar yang meraih perunggu di nomor 52 Kg kepada TIMES Indonesia, Selasa (27/9/2016) petang.

Hasil akhir dari nomor 84+ Kg putri, medali emas diraih atlet tuan rumah Jawa Barat, sedangkan perunggu diraih atlet asal Riau.

Dengan tambahan satu medali perak oleh Tika Anggraeni, cabang angkat berat menyumbangkan tiga medali perak dan dua perunggu untuk Kontingen Kalimantan Barat.

Tiga perak dipersembahkan oleh Eka Komalasari kelas 48 Kg, Lilis Suryaningsih kelas 52 Kg, dan Tika Anggraeni kelas 84+ Kg. Sedangkan medali perunggu disumbang oleh Evi Erlinayani dari nomor 52 Kg, dan Riska Oktaviana dari angkat besi nomor 75+ Kg. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement