Bersua Muassasah, Ini Saran PPIH Demi Perbaikan Layanan Haji

TIMESINDONESIA, ARAB SAUDI – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberikan sejumlah catatan perbaikan kepada Muassasah Asia Tenggara atas penyelenggaraan haji tahun ini. Catatan dan saran ini diharapkan bisa menjadi acuan untuk memperbaiki layanan ke depannya.

Mewakili PPIH Arab Saudi, Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Sri Ilham menyampaikan catatan itu saat rapat evaluasi awal antara jajaran PPIH dengan Muassasah Asia Tenggara, Senin (26/9/2016) waktu setempat.

Hadir dalam kesempatan ini pula, Ketua PPIH Arab Saudi Ahad Dumyathi Basori, Wakil Ketua PPIH Achmad Jauhari, Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat, dan Kabid Perumahan PPIH Arab Saudi Muhammad Abduh. Sementara utusan muassasah dipimpin oleh Wakil Ketua Yusuf Jaham.

Catatan pertama adalah soal tenda di Arafah yang diharapkan dilengkapi penutup dan diperkuat kerangkanya sehingga tak mudah roboh terkena angin kencang. Selain itu, penerangan juga diharapkan ditingkatkan melalui penambahan daya dan pemeriksaan awal demi antisipasi padamnya listrik.

Selain itu, PPIH juga meminta keberadaan posko atau tenda khusus untuk 6 sektor adhoc di Arafah dapat dipertahankan. Dengan demikian, para petugas haji tetap bisa bekerja maksimal dalam memberikan layanan kepada jemaah.

Sri Ilham juga meminta pihak Muassasah memperhatikan kebutuhan kursi roda di Mina untuk bisa disewa jemaah, plus menetapkan harga sewa yang standar.

Hal lainnya adalah toilet di Mina. Pihak PPIH sudah menyampaikan agar jumlahnya bisa ditambah. Namun karena pihak Muassasah tak bisa menjamin karena keterbatasan lahan, PPIH pun meminta kualitas kamar mandi yang sudah ada ditingkatkan sehingga bisa digunakan optimal oleh jemaah sekaligus meminimalisir antrian.

"Kita minta, agar kamar mandi yang kuncinya rusak segera dicek dan dipebaiki sehingga bisa digunakan dengan baik oleh jemaah," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement