Peristiwa Daerah

Banjir Lumpur Rusak Ikon Pariwisata Banyuwangi

Senin, 26 September 2016 - 11:08 | 47.61k
Sisa-sisa lumpur di pantai Pulau Merah yang berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Sanggar, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/9/2016).(Foto: Romi S/TIMESIndonesia)
Sisa-sisa lumpur di pantai Pulau Merah yang berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Sanggar, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/9/2016).(Foto: Romi S/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Hujan lebat pada Minggu (25/9/2016) malam membuat Pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Sanggar, Banyuwangi, Jawa Timur, kembali diterjang banjir lumpur. Kondisi ini merusak keindahan pantai Pulau Merah yang putih karena lumpur membuat warna pasir menjadi cokelat dan membuat air pantai keruh.

“Akibat hujan lebat semalam,  air laut di perairan Pulau Merah ini kembali tercemar lumpur,” kata Zainal Arifin, Warga sekitar pantai Pulau Merah, Senin (26/9/2016) pagi.

Zainal Arifin juga menerangkan, pasca kejadian pertama Agustus 2016 lalu, sudah empat kali ini,  pantai Pulau Merah mengalami banjir lumpur.

BACA JUGA: Lumpur Pekat Banjiri Pantai Pulau Merah​

Banjir lumpur diduga gundulnya hutan pada bukit di sekitar Pantai Pulau Merah akibat aktivitas pertambangan emas di Gunung Tumpang Pitu.

“Sering terjadi banjir lumpur, pokoknya setelah hujan deras selama dua jam, pasti lumpurnya memenuhi pantai di sekitar sini,” tegasnya.

Pantauan di lapangan, saat ini, banjir di pantai yang menjadi ikon wisata Banyuwangi ini sudah surut.

Namun begitu, dampak dari banjir lumpur masih terlihat jelas, seperti endapan lumpur di  hulu sungai pantai dan warna air laut yang berwarna kecoklatan.

“Ketakutan kami, endapan lumpur ini berakibat matinya habitat laut, seperti trumbukarang dan ikan, yang berada di peraian sini,” pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES