Peristiwa Nasional

NU Cetuskan Senam Islam Nusantara

Minggu, 25 September 2016 - 14:27 | 82.16k
Menteri pemuda dan olahraga Imam Nahrawi (Foto: aktual)
Menteri pemuda dan olahraga Imam Nahrawi (Foto: aktual)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menegaskan bahwa kementerian yang dipimpinnya akan meluncurkan gerakan senam yang sesuai syariat Islam. Senam itu dicetuskan dan digagas oleh Nahdlatul Ulama (NU).

Diketahui, bahwa peluncuran Senam Islam Nusantara tersebut dilakukan di Lapangan Panglima Besar Jendral Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2016) sore.

Menurut Ketua Panitia Launching SIN Mohammad Amin Rifai, peluncuran SIN itu diharapkan dapat memperkenalkan bentuk senam yang sesuai dengan aturan Islam (syar'i).

Gagasan SIN itu lahir dari NU jelasnya, karena melihat gerakan senam yang ada selama ini banyak gerakan yang belum mencerminkan anjuran Islam.

"Musik dan gerakan senam yang sekarang marak belum ada yang bernuansa religius, padahal mayoritas penggemar senam adalah Muslim. Karena itu, perlu diciptakan gerak dan musik yang bernuansa religius sebagai identifikasi senam yang Islami yang tidak menabrak syar’i," beber Rifai.

Gerakan senam beridentitas muslim itu katanya, sejalan dengan program unggulan Muktamar ke-73 NU pada Agustus 2015, yaitu Islam Nusantara atau Islam yang keindonesiaan.

Spirit Islam Nusantara itu jelasnya, perlu disosialisasikan kepada para nahdhiyin se-Nusantara, salah satunya melalui lagu dan senam islami.

"SIN ini diharapkan akan memperkaya khazanah budaya keislaman yang berbineka tunggal ika. Nantinya, dapat menjadi ikon nasional untuk peradaban Indonesia dan dunia," jelasnya.

Peluncuran SIN akan melibatkan lebih kurang kurang 20.000 orang peserta dari internal NU, antara lain dari GP Ansor, Banser, Fatayat, Muslimat, IPNU, IPPNU, Lesbumi, Pertanu, ISNU, LPNU, Ma’arif NU, maupun unsur masyarakat lainnya.

Selain itu, peserta juga meliputi elemen dan kelompok masyarakat umum yang terdiri dari pemuda, pelajar, mahasiswa, relawan serta kelompok-kelompok masyarakat lainnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES