Peristiwa Daerah

Polantas Pamekasan Gembosi Ban Truk Parkir Sembarangan

Minggu, 25 September 2016 - 13:38 | 52.44k
Anggota Polantas Polres Pamekasan menggembosi ban truk parkir sembarangan di Jl Amin Jakfar. (Foto: Polantas for TIMES Indonesia)
Anggota Polantas Polres Pamekasan menggembosi ban truk parkir sembarangan di Jl Amin Jakfar. (Foto: Polantas for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASANAnggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Pamekasan, menggembosi ban mobil truk yang parkir sembarangan di dalam kota, Ahad (25/9/2016). Truk tersebut digembosi karena supirnya pergi meninggalkan kendaraannya.

Ada dua truk yang digembosi bannya, yakni truk warna orange bernomor polisi M 9983 E dan truk warna putih bernomor polisi B 9324 UIS. Kedua truk tersebut diparkir di atas badan jembatan di Jl Amin Jakfar, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi Sumaryanto menjelaskan, penggembosan ban truk itu karena banyak sorotan dari masyarakat dan tidak menempati parkir resmi. Selain itu, supirnya pergi entah kemana setelah memarkir kendaraannya.

"Sudah sering himbauan disampaikan kepada supir truk, namun masih ada yang mengabaikannya," kata Sumaryanto melalui telpon selulernya.

Selain himbauan, teguran dan penindakan tegas berupa penilangan juga sudah dilakukan. Oleh sebab itu, penindakan oleh Polisi akan kurang efektif jika masyarakat masih belum memiliki kesadaran hukum dan mau melakukan pelanggaran terus menerus.

Agar pemilik truk jera, selain ditilang, Polisi akan meminta kepada supirnya agar memompa ban truknya menggunakan pompa angin manual. Dengan cara itu, pemilik truk akan berfikir ulang untuk melanggar lagi.

"Kalau pompanya pakai kompresor enak, tapi kalau pakai pompa tangan baru tahu kesulitannya seperti apa," ungkap Sumaryanto.

Langkah tegas ini diapresiasi warga. Salah satunya Syaifuddin, warga Kelurahan Jungcangcang. Menurutnya, parkir truk sembarangan sangat mengganggu. Apalagi parkirnya di atas jembatan. Jika terus menerus parkir di atas jembatan, bisa jadi jembatannya rusak.

"Penggembosan itu bagus. Mudah-mudahan supir-supir truk jera," ungkap Syaifuddin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES