Indonesia Positif

Pamit dari Pilkada, Gus Udyn Ucapkan Selamat pada Para Calon

Sabtu, 24 September 2016 - 09:47 | 167.13k
Gus Udyn didampingi relawan Konco Udyn Mukhlis Usman
Gus Udyn didampingi relawan Konco Udyn Mukhlis Usman

TIMESINDONESIA, BATU – Muhyiddin mendatangi kantor KPU Kota Batu sekitar pukul 22.30 WIB. Gus Udyn, sapaan akrabnya, datang untuk bersilaturahmi dengan komisioner KPU Kota Batu serta pamit telah menyelesaikan tahapan pencalonan di Pilkada Batu 2017.

Tidak tampak raut kekecewaan di muka Gus Udyn walaupun tidak mendapat tiket sebagai calon wali kota. Gus Udyn didampingi relawan Konco Udyn Mukhlis Usman membagikan rilis pada pers.

Dalam rilisnya, Gus Udyn yang kini masih duduk sebagai Perencana Senior Bidang Fiskal dan Moneter di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS ini mengatakan, dirinya legawa dengan tidak direkomnya ia oleh PKB. 

"Sebagaimana diketahui sampai saat ini saya kalah bersaing dengan Gus Hairudin untuk mendapatkan tiket calon walikota dari PKB. Saya juga tidak mendapatkan dukungan dari partai-partai lain di Batu, yang saya ikhtiarkan tapi hingga menjelang akhir batas waktu pendaftaran ditutup belum ada hasilnya,'' ujarnya.

Karena itu, Gus Udyn menyampaikan selamat bertanding dan berjuang untuk para calon yang akan bertarung dalam pilkada Batu Februari 2017 nanti. '"Semoga ibu dan bapak semua kuat dan mampu menyelesaikan kontestasi ini dalam keadaan sehat, dan hasilnya manfaat bagi warga Batu secara keseluruhan,'' ucapnya.

Dalam rilisnya, Gus Udyn juga menjelaskan bahwa posisinya di kontestasi pilkada Batu ini sebenarnya sangat baik. Berdasarkan survey Litbang Times Indonesia (LTI) yang dipublikasikan tanggal 18 September 2016 lalu terlihat jelas potensinya.

"Elektabilitas saya hanya kalah dari Bu Dewanti dan Pak Punjul, dengan popularitas yang masih 33 persen. Jika bertanding dengan Bu Dewanti, rasio elektabilitas/popularitas adalah 1/3. Artinya 1 dari 3 orang yang tahu saya akan memilih saya. Sedangkan jika bertanding dengan kandidat lain rasionya 2/3, atau 2 dari 3 orang yang tahu akan memilih saya,'' paparnya.

Di pihak lain, sambung Gus Udyn, elektabilitasnya juga unggul dari semua calon alternatif di luar PDIP. "Di PKB sendiri elektabilitas saya jauh melampaui Gus Din dan Cak Nurochman. Saya punya potensi memenangkan pilkada pada 2017 nanti jika mendapat tiket pilkada. Kenapa PKB tidak memilih saya, saya dan Konco Udyn tidak dapat menjangkau apa yang dipikirkan elite PKB,'' tambahnya.

Gus Udyn pun mengaku bersyukur bahwa sampai sejauh ini ada cinta antara dirinya dan masyarakat Batu. Cintanya kepada warga kota Batu pun tidak bertepuk sebelah tangan. Berdasar niat untuk bersama-sama membuat Batu lebih baik, sambutan warga Batu sangat positif.

"Perjalanan politik saya sungguh berwarna. Silaturahmi di rumah mereka di pojok-pojok desa, dusun, dan kampung. Sambutan hangat terasa. Saya sangat terharu.Terimakasih semuanya,'' ucap Gus Udyn.

Bagaimana dengan PKB? Gus Udyn menyampaikan pada PKB untuk terus berjuang. ''Selamat berjuang. Saya turut mendoakan semoga sukses mencapai tujuan yang diharapkan,'' ujarnya.

Apa langkah selanjutnya? Gus Udyn mengatakan, dalam jangka pendek, ia bersama Konco Udyn akan kembali menyapa pojok-pojok desa, dusun, dan kampung. Mereka akan mohon maaf dan pamitan tidak mampu meneruskan kontestasi di pilkada, berterima kasih atas sambutan hangat, serta mendorong masyarakat memilih yang terbaik, serta berharap dapat terus menyambung silaturahmi dengan mereka selamanya.

"Sepanjang 9 bulan lebih proses pilkada ini, Alhamdulillah saya dan Konco Udyn beserta keluarga besar dikaruniai sehat. Saya dan Konco Udyn bangga mampu berjuang dalam politik praktis dengan nilai-nilai yang sama-sama kita yakini benar,'' ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES