Dipimpin Wapres JK, Indonesia Membidik Kursi DK PBB
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla secara resmi memimpin kampanye yang menandai pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
Pencanangan secara resmi kampanye pencalonan Indonesia itu ditandai pemukulan gong oleh Wapres di gedung markas PBB, New York Amerika Serikat pada Kamis (22/9/2016) malam waktu setempat.
Dikemas dalam bentuk resepsi dan pagelaran seni budaya Indonesia, acara tersebut nampak dihadiri Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Haris, juga ratusan diplomat asing.
"Dukungan dari negara-negara lain sudah sangat banyak tapi tetap harus digalang terus," tegas Wapres sembari menambahkan jika Indonesia punya peluang lebih besar ketimbang sang rival, Maladewa.
Sebelumnya Menlu Retno Marsudi mengutarakan untuk jadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Indonesia mengusung tema The True Partner for World Peace. Indonesia sendiri sudah tiga kali menjadi anggota tidak tetap Dewan Kemanan PBB, yaitu pada 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008.
Keanggotaan Dewan Keamanan PBB ada dua jenis - tetap dan tidak tetap. Anggota tetap terdiri atas Amerika Serikat, Britania Raya, Tiongkok, Prancis, dan Rusia yang jadi kekuatan utama Blok Sekutu dalam perang dunia II. Sementara anggota tidak tetap digilir dengan sistem voting. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : Antara News |