Aksi Pukul Kentongan Buka Kongres Sungai Indonesia II

TIMESINDONESIA, MALANG – Kongres Sungai Indonesia (KSI) kembali digelar untuk kedua kalinya. Setelah penyelenggaraan pertama di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada tahun ini digelar di Bendungan Selorejo, Kabupaten  Malang, Jawa Timur.

KSI II dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo di hadapan sekitar 500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, Jumat (23/9/2016).

Bersama dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, aksi memukul kentongan bersama dengan para peserta menjadi penanda dibukanya KSI II.

Pembukaan Kongres Sungai Indonesia II oleh Gubernur Jatim Soekarwo, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Malang Rendra Kresna di Bendungan Selorejo, Malang, Jawa Timur, Jumat (23/9/2016). (Foto: Senda Hardika/TIMESIndonesia)

"Pemerintah Jawa Timur sangat mendukung kegiatan ini. Untuk itu kita harus bersatu pada.Karena permasalahan sungai bukan menjadi urusan satu provinsi saja," ujar Soekarwo.

Dia mengatakan, permasalahan serius yang perlu dipecahkan adalah air sungai dan vegetasi yang mempengaruhi stabil pangan.

"Sungai itu berkaitan dengan stabilitas pangan baik pertanian, peternakan dan perikanan," ujar pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini.

Pada akhir sambutannya,  Pakde Karwo mengapresiasi Gubernur Jawa Tengah,  Ganjar Pranowo sebagai inisiator lahirnya gagasan kongres sungai.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo saat menjelaskan tentang kondisi dan permasalahan sungai di Indonesia, pada pembukaan Kongres Sungai Indonesia II di Bendungan Selorejo Kab. Malang, Jawa Timur, Jumat (23/9/2016). (Foto: Senda Hardika/TIMESIndonesia)

Sejumlah agenda kongres, diantaranya pemaparan dari sejumlah menteri dan sidang komisi akan mewarnai kongres hingga berakhir pada Senin (26/9/2016) mendatang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Mulyono dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya akan mengisi stadium general.

Selama kongres, para peserta akan membahas permasalahan sungai di Indonesia dari berbagai perspektif. Hingga pada akhirnya, mereka akan menyusun rekomendasi dan keputusan kongres. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement