Tularkan Semangat Sosial dan Spirit Patriotisme

TIMESINDONESIA, MALANG – Selalu ada yang kreatif, unik, dan penuh spirit perjuangan di Pengurus Daerah (PD) XIII GM FKPPI Jawa Timur (Jatim). Ya, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri di bawah pimpinan R. Agoes Soerjanto ini, PD XIII GM FKPPI Jatim kerap membuat beragam acara yang sarat nasionalisme dan patriotisme.

Dalam peringatan HUT-nya yang ke-38 ini misalnya, para anak tentara ini menggelar berbagai acara. Mulai dari yang bersifat sosial, patriotisme perjuangan, hingga peningkatan keilmuan.

SPIRIT PATRIOT: Agoes Soerjanto dalam sebuah apel GM FKPPI. (foto: gm fkppi for timesindonesia)

’’Pada 23 September ada pendakian gunung. Ini sebagai bentuk peningkatan semangat patriotisme bagi anggota. Lalu, tanggal 26 September ada program sosial berupa donor darah, santunan pada keluarga korban Pesawat Super Tucano dan Helikopter, penanaman pohon, hingga bedah rumah. Ada pula peningkatan keilmuan berupa kupas sejarah FKPPI bersama Surya Paloh dan Japto Soerjosoemarmo pada 7 Oktober,’’ ucap Agoes dalam perbincangan dengan TIMES Indonesia, Rabu (21/9/2016) di Hotel Ijen Suites, Malang, Jawa Timur.

Gabungan tiga kegiatan seperti ini kerap dilakukan oleh FKPPI. Bukan tanpa alasan, generasi muda pewaris semangat tentara ini melaksanakan model acara semacam ini.

’’Hidup ini kan harus seimbang Mas. Ada yang dipakai untuk mengisi hati, mengisi hidup, dan tentu mengisi dapur,’’ ucap Agoes suatu ketika.

Mengisi hati dan hidup bagi FKPPI diisi dengan berbagi dengan sesama lewat penempaan jiwa sosial bagi seluruh komponen FKPPI. Kemudian pengisian spirit perjuangan yang telah diwariskan nenek moyang bangsa dulu.

Jika keduanya telah terisi, maka secara otomatis lainnya juga akan terisi. ’’Hidup ini kan keseimbangan. Semuanya sudah ditata. Terus berbagi, berteman, merangkai sahabat, dan selalu berpikir positif,’’ tuturnya.

Menyamakan Frekwensi dari Gunung

Inspirasi yang terus didengungkan GM FKPPI Jatim, baik lewat serangkaian kegiatannya maupun pada sosok R. Agoes Soerjanto sebagai ketua umum, tak lepas dari terus dikobarkannya semangat nasionalisme dan patriotisme.

Nasionalisme dan patriotisme benar-benar menjadi bagian dari spirit yang tak terpisahkan dari FKPPI. Mereka serasa menempatkan semangat itu dalam setiap rangkaian kegiatan. Bahkan selalu diturunkan ke semua kader yang dibina secara periodik di ormas ini.

MENYATU: Agoes Soejanto (tiga dari kanan) bersama para petinggi TNI di Malang. (foto: gm fkppi for timesindonesia)

Pemilihan setiap kegiatan pun sarat makna. Misalnya, jika pada HUT sebelumnya GM FKPPI mengibarkan bendera merah putih dan bendera FKPPI di dalam air, kali ini GM FKPPI akan menancapkan merah putih dan bendera organisasi di atas gunung.

Ada dua gunung yang akan jadi sasaran, yakni Gunung Penanggungan, Mojokerto, dan Gunung Butak, Blitar.  Pendakian di Gunung Penanggungan pada 23 September besok, sedang Gunung Butak pada 29 September nanti.

’’Tim pendaki dari FKPPI akan berangkat pukul 02.00 pada 23 September. Dijadwalkan pada jam 07.00 sudah bisa sampai puncak dan menancapkan merah putih dan bendera FKPPI. Lalu pada 29 September dilanjutkan ke Gunug Butak,’’ ucap M. Roys, ketua panitia HUT ke-38 GM FKPPI.

Para pendaki yang terdiri dari anggota FKPPI dan Kodim ini tak hanya menaklukkan gunung dan menancapkan bendera, tapi juga dijadikan ajang penyatuan spirit patriotisme. Cara yang dilakukan FKPPI ini pun cukup menarik dan kreatif.

’’Kami akan melakukan komunikasi online lewat video streaming dari 32 cabang GM FKPPI se-Jatim. Jadi pada pukul 07.00 itu, semua bisa memantau. Di saat yang sama, cabang-cabang juga melakukan hal serupa,’’ tambah Roys.

Komunikasi online dan realtime ini merupakan bagian dari upaya GM FKPPI Jatim menyamakan frekwensi dengan seluruh cabangnya. Tak hanya frekwensi kebersamaan dalam komando, tapi juga daya juang dan patriotisme.

Penyatuan frekwensi ini seperti sering disampaikan Agoes Soerjanto dalam beberapa kali perbincangan dengan TIMES Indonesia. ’’Kekompakan dan kesatuan visi itu yang terpenting dalam organisasi Mas. Tanpa itu, apalah artinya. Dari sana akan selalu muncul persahabatan setiap saat. Kala sedih, senang, susah dan bahagia. Itu makna persahabatan sejati,’’ tutur Agoes dalam perbincangan itu.

Mungkin, atas dasar inilah, spirit pendakian ini dilaksanakan GM FKPPI sebagai bagian dari cara Agoes Sur dan semua anggota GM FKPPI menyamakan frekwensi visi patriotisme mereka.

Santuni Keluarga TNI, Perbaiki Alam

Selain menyamakan mendaki gunung, dalam rangkaian HUT ke-38 ini, GM FKPPI Jatim juga melaksanakan kegiatan sosial. Cabang-cabang di Jatim juga melaksanakan hal serupa.

Mereka akan menggandeng empat Korem di wilayah Kodam V/Brawijaya. Yakni Korem 081/Dhirotsaha Jaya di Madiun, Korem 082/Citra Panda Yudha Jaya di Mojokerto, Korem 083/Baladhika Jaya di Malang, dan Korem 084/Bhaskara Jaya di Surabaya.

Di Malang misalnya, GM FKPPI akan menggelar bakti sosial bersama Korem 083/Baladhika Jaya di Makorem Jl Bromo, Kota Malang, pada 26 September 2016. Rangkaian kegiatannya mulai donor darah, bakti sosial, dan santunan.

FKPPI PEDULI: Para anggota GM FKPPI peduli korban letusan Gunung Kelud. (foto: gm fkppi for timesindonesia)

Santunan akan diberikan pada keluarga TNI yang telah gugur dalam menjalankan tugas. Salah satunya diberikan pada keluarga korban Pesawat Super Tucano yang jatuh di Jl LA Sucipto, Kota Malang, Jatim, pada 10 Februari 2016 silam. Ada juga santunan pada keluarga korban Helikopter yang jatuh di Kalimantan.

’’Kebetulan para korban adalah warga Malang. Ini sebagai bagian dari bakti kami pada keluarga TNI yang gugur dalam menjalankan tugas negara,’’ tambah Agoes.

Selain itu, GM FKPPI juga akan melakukan bedah rumah keluarga TNI. Bedah rumah ini bekerjasama dengan Mabes TNI. Ada juga penanaman pohon di Gunung Penanggungan sebagai bentuk kepedulian terhadap alam.

Klop, Sosial Dipadu Patriotisme 

Jangan lupakan sejarah. Prinsip itulah yang jadi pegangan erat GM FKPPI. Karena itulah, dalam peringatan HUT ke-38 ini, GM FKPPI juga menggelar sarasehan. Temanya, Menjadikan GM FKPPI sebagai Organisasi Masa Depan yang Mampu Mengedepankan Kepentingan Rakyat.

Sarasehan ini menghadirkan tokoh GM FKPPI Surya Paloh dan Japto Soerjosoemarmo. Acara dihelat pada 7 Oktober di Hotel Ijen Suite dengan moderator Dewanti Rumpoko, istri Wali Kota Batu Eddy Rumpoko.

’’Mereka dihadirkan untuk menggugah kembali semangat patriotisme dan nasionalisme kader-kader GM FKPPI. Karenanya para tokoh itu dihadirkan untuk lebih memberikan semangat pada para kader,’’ tandas Agoes. Dijadwalkan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga akan hadir dalam sarasehan ini.

Rangkaian kegiatan sarasehan ini pun makin klop dengan rangkaian kegiatan sosial lainnya. Praktis, penuturan-penuturan yang kerap disampaikan Agoes Soerjanto sebagai ketua umum GM FKPPI Jatim pun terus terealisasi secara nyata dalam setiap kegiatan FKPPI.

Sebuah kegiatan yang selalu merangkaikan sosial dan saling berbagi, kekompakan, patriotisme, serta semangat nasionalisme. Sebuah rangkaian hidup yang sangat dibutuhkan untuk nusantara yang makin butuh realisasi dan komitmen ketahanan nasional ini. (*)

Jadwal Kegiatan HUT Ke-38 GM FKPPI Jatim

23 September :

• Pendakian gunung Panderman diikuti oleh 30 anggota GM FKPPI dan TNI
• Penancapan bendera di puncak Panderman
• Live streaming bersama 32 cabang GM FKPPI se-Jatim.

26 September:

• Bakti sosial dipusatkan di Makorem 083/Baladhika Jaya Jl Bromo Kota Malang. Bakti sosial berbentuk donor darah, santunan keluarga TNI, bedah rumah keluarga TNI.

29 September:

• Pendakian gunung Butak dan penancapan bendera merah putih dan bendera GM FKPPI oleh 30 anggota GM FKPPI dan TNI.

7 Oktober:

• Sarasehan Menjadikan GM FKPPI sebagai Organisasi Masa Depan yang Mampu Mengedepankan Kepentingan Rakyat bersama Surya Paloh dan Japto Soerjosoemarmo dengan moderator Dewanti Rumpoko. Acara di Hotel Ijen Suites Kota Malang.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement