Peristiwa Daerah 'Sri Raja' Berakhir di Penjara

Polisi Gerebek Padepokan Kanjeng Dimas

Kamis, 22 September 2016 - 08:50 | 609.49k
Suasana pengerebekan Padepokan Kanjeng Dimas di Probolinggo oleh petugas gabungan Polri dan TNI, Kamis (22/9/2016). (foto: M Iqbal/TIMESIndonesia)
Suasana pengerebekan Padepokan Kanjeng Dimas di Probolinggo oleh petugas gabungan Polri dan TNI, Kamis (22/9/2016). (foto: M Iqbal/TIMESIndonesia)
FOKUS

'Sri Raja' Berakhir di Penjara

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ribuan aparat gabungan menggerebek Padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Penggerebekan dilakukan Kamis (22/9/2016) pagi.

Petugas gabungan itu meliputi Polda Jatim, Polres Probolinggo, serta sejumlah polres tetangga. Aparat TNI juga dilibatkan untuk mengepung padepokan. Proses penggerebekan menyita perhatian warga setempat.

Penggerebekan ini dilakukan sehari setelah Polda Jatim menetapkan Taat Pribadi dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), Rabu (21/9/2016) malam. Ia jadi DPO karena disangka menjadi otak pembunuhan terhadap Abdul Gani, santri padepokan.

terorisO19Gr.jpg

Dalam surat penetapan DPO yang diterima TIMESIndonesia disebutkan, Abdul Gani dibunuh karena dianggap akan membongkar rahasia padepokan. Modusnya, Gani diiming-imingi diberi pinjaman uang.

Hingga kini, belum diperoleh konfirmasi dari Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin. Tapi dalam beberapa kali kesempatan bersama TIMESIndonesia, Kapolres mengungkapkan rencana penggerebekan padepokan.

"Tinggal tunggu tombol dari Polda. Rencananya sudah matang," kata kapolres dalam sebuah kesempatan. Orang luar daerah yang menetap di sekitar padepokan, akan dibawa ke Mapolres dan dipulangkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES