Peristiwa Daerah

Waspada, Indonesia Masih Memiliki Embrio Teroris

Rabu, 21 September 2016 - 15:17 | 25.45k
Wakapolres Lamongan Kompol Arif Mukti Surya Adhi Sabhara berfoto bersama dengan Komandan Kodim 0812, Letkol Jemz Andre Ratu Edo, Sekkab Yuhronur Efendi, dan komponen masyarakat Lamongan, di depan markas Garnisun (Foto: Ardiyanto/TIMESIndonesia)
Wakapolres Lamongan Kompol Arif Mukti Surya Adhi Sabhara berfoto bersama dengan Komandan Kodim 0812, Letkol Jemz Andre Ratu Edo, Sekkab Yuhronur Efendi, dan komponen masyarakat Lamongan, di depan markas Garnisun (Foto: Ardiyanto/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Indonesia, khususnya Kabupaten Lamongan masih memiliki embrio atau sel-sel gerakan radikal yang berpotensi mendukung keberadaan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). 

"Teridentifikasi beberapa warga Lamongan yang berangkat bergabung ISIS, di Blimbing pernah ditemukan bendera ISIS dan beberapa buku. Itu merupakan embrio melakukan tindakan terorisme," ungkap Wakapolres Lamongan Kompol Arif Mukti Surya Adhi Sabhara, Rabu (21/9/2016), di hadapan peserta acara Melalui komunikasi sosial (konsus) TNI, kita jalin silaturahmi antara aparat TNI, dengan aparat pemerintah, komponen masyarakat keluarga besar TNI (KBT) dalam rangka mewaspadai proxy war di NKRI',

Dalam acara ini, Arif mengatakan pihak kepolisian selalu mewaspadai sekecil apapun gerakan ISIS yang ingin mengacaukan Indonesia. 

"Meski sekarang sudah tidak ada tapi kita masih ada embrio-embrio yang masih tetap kita pantau," sambungnya.

Menyikapi itu, Ia mengingatkan dan meminta peran masyarakat tentang pentingnya meningkatkan kewaspadaan dengan giat membantu pemerintah mencegah perkembangan terorisme. 

"Peran masyarakat di butuhkan untuk menangkal terorisme. Melalui karang taruna, di bina - ditata sehingga dapat memonitor pelaku-pelaku terorisme. Desa di minta memaksimalkan RT/RT," ucapnya.

Dengan demikian, ruang gerak paham atau ideologi IS dimanapun simpatisannya berada akan sangat terbatas. "Teroris merupakan kejahatan internasional yang dapat meresahkan masyarakat. Tupoksi Polri adalah Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)," tandas Arif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES