Peristiwa Nasional

Indonesia Sasaran Serangan Cyber Dunia

Selasa, 20 September 2016 - 18:16 | 52.72k
Ilustrasi kejahatan cyber (Foto: bekasiurbancity)
Ilustrasi kejahatan cyber (Foto: bekasiurbancity)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia adalah negara terbesar kedua sebagai sasaran serangan cyber dunia pada tahun 2013. Serangan meningkat drastis sebesar 389 persen pada tahun 2014 ke 2015 dengan mayoritas serangan pada sektor bisnis e-commerce.

Hal ini disampaikan Presiden RI Joko Widodo saat rapat terbatas membahas penataan Lembaga Non Struktural (LNS), manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), serta rencana pembentukan Badan Siber Nasional, Selasa (20/9/2016) sore di Kantor Presiden, Jakarta.

Menurut Presiden, munculnya ancaman kejahatan cyber menjadi tantangan baru dari sisi kesiapan kelembagaan pemerintah. Apalagi, ke depan Indonesia ingin memperkuat ekonomi digital.

Jokowi mengingatkan kepada lembaga pemerintah untuk adaptif dengan dinamikan dan tantangan baru, termasuk masalah keamanan cyber.

Kendati demikian, dalam penanganan keamanan cyber, menurut Presiden, tidak perlu membentuk lembaga baru mulai dari nol. Tapi dapat memanfaatkan, mengembangkan, dan mengkonsolidasikan unit-unit di kementerian atau lembaga (K/L) yang memiliki fungsi keamanan cyber.

Selain penataan kelembagaan, lanjutnya, pemerintah harus memperbaiki manajemen ASN, agar bisa memberikan pelayanan yang profesional, responsif, lebih cepat, dan lebih gesit.

“Reformasi manajemen Aparatur Sipil Negara harus betul-betul dilakukan secara tuntas. Tuntas dari hulu sampai hilir,” kata Presiden Jokowi.

Untuk itu Presiden meminta kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PANRB) melakukan langkah-langkah konkret untuk mengubah orientasi kerja birokrasi agar tidak semata-mata berorientasi pada prosedur tapi berorientasi pada hasil. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Setkab

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES