Ekonomi

Dukung Agribisnis, Rabobank Buka Cabang di Malang

Selasa, 20 September 2016 - 14:48 | 102.04k
Dari kanan: Dudi Herawadi, Kepala Perwakilan BI Malang, Yopie Yusuf Director Business Banking. (Foto: Senda Hardika/TIMESIndonesia)
Dari kanan: Dudi Herawadi, Kepala Perwakilan BI Malang, Yopie Yusuf Director Business Banking. (Foto: Senda Hardika/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Bank pangan dan agribisnis, Rabobank Indonesia membuka kantor cabang di Malang, Jawa Timur. Bank yang berkantor pusat di Belanda ini melihat peluang di Jawa Timur, termasuk Malang sebagai sentra produk pertanian di Indonesia. 

Director Business Banking Rabobank Indonesia, Jopie Jusuf mengatakan, Jawa Timur merupakan penghasil produk pertanian, perikanan, dan peternakan yang dinilainya sebagai peluang bisnis yang sangat baik.

"Provinsi Jawa Timur adalah penghasil padi, jagung, ayam potong, sapi potong dan budidaya hasil laut terbesar di Indonesia," ujar Jopie dalam jumpa pers saat peresmian kantor cabang Rabobank Indonesia di Kota Malang, Selasa (20/9/2016).

Ia menyampaikan, Jawa Timur menghasilkan 41,3 persen ikan budidaya hasil laut di Indonesia; 32 persen jagung; 17,4 persen padi; 12,4 persen ayam potong dan 7,9 persen sapi potong. "Kabupaten Malang merupakan produsen sapi potong terbesar di Indonesia," imbuhnya.

rabo-bank-19G6NW.jpg

Solaiman Widjaya, Head of Region 5 Rabobank, memotong tumpeng dalam peresmian cabang Rabobank di Kota Malang, Jawa Timur, (20/9/2016). (Foto: Senda Hardika/TIMESIndonesia)

Menilik pada kontribusinya terhadap PDRB (Pendapatan Domestik Regional Buto), sektor pangan dan agribisnis di Jawa Timur menjadi yang terbesar kedua setelah perdagangan. Kontribusinya sektor pangan dan agribisnis sebesar 23 persen, sedangkan perdagangan sebesar 25,1 persen.

Ranking PDRB berdasar provinsi, kata Jopie, Jawa Timur terbesar kedua setelah DKI Jakarta. "Ini peluang bisnis yang baik, karena kami dapat membiayai seluruh rantai pasok pangan dan agribisnis mulai dari ladang hingga menjadi hidangan atau from farm to fork," jelasnya.

Dalam upayanya menjadi bank pangan dan agribisnis terbesar di Indonesia, Rabobank mengimplementasikan strategi pertumbuhan Banking for Food. Kongkretnya, pada 2015 telah disuntikkan modal sebesar USD 61 juta.

rabobank2sY86T.jpg

Jopie Yusuf, Direktor Business Banking Rabobank saat menandatangani peresmian Cabang Rabobank di Kota Malang, Selasa (20/9/2016). (Foto: Senda Hardika/TIMESIndonesia)

Rabobank Indonesia melayani korporasi dan perusahaan kecil menengah. Selain itu, untuk akses dana dan bantuan teknis kepada petani dan peternak, Rabobank Group memiliki Rabo Foundation. "Syaratnya, petani dan peternak harus tergabung dalam koperasi," ujar Solaiman Wijaya, Head of Region 5 Rabobank Indonesia, pada kesempatan yang sama.

Solaiman menginformasikan, selain Malang, Rabobank Indonesia memiliki dua cabang lain di Jawa Timur, Surabaya dan Jember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES