Wisata

Kalianget Kembali Diwacanakan Sebagai Wisata Kota Tua

Selasa, 20 September 2016 - 11:10 | 88.34k
ILUSTRASI: Kalianget, ilustrasi/Foto: Dok.TIMESIndonesia
ILUSTRASI: Kalianget, ilustrasi/Foto: Dok.TIMESIndonesia

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya untuk menjadikan kabupaten di ujung timur pulau Madura, sebagai kota wisata. Buktinya, wacana wisata kota tua di Kecamatan Kalianget kembali dimunculkan. .

Sebenarnya, wacana tersebut sudah pernah disampaikan sekitar tahun 2015 silam. Namun, hilang dan kini muncul kembali untuk menjadikan Kalianget sebagai tempat wisata kota tua. Sangat beralasan ketika kalianget dijadikan sebagai wisata kota tua.

Berdasarkan penelusuran TIMESIndonesia, Kota Tua Kalianget merupakan salah satu kota modern pertama di Pulau Madura. Informasinya, kota tersebut dibangun masa VOC. Yakni, ketika Sumenep jatuh ke tangan VOC pada tahun 1705 dan diteruskan oleh pemerintahan Hindia Belanda. Bahkan, VOC membangun sebuah benteng yang terletak di Kalianget Barat.

Rencana pengembangan kota tua sebagai wisata kota tua dicanangkan Bupati Sumenep, KH A Busyro Karim. Bahkan, pembangunan tersebut direncanakan terealisasi tahun 2018 mendatang. Rencana itu disambut positif wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.

“Kami sangat mendukung rencana tersebut. Rencana itu akan akan menjadi langkah awal untuk menjadikan Kabupaten sebagai kota wisata,” ujar Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.

Namun, hal tersebut tidak serta merta langsung terwujud, tetapi masih membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Makanya, pemerintah daerah masih melakukan komunikasi secara intens dengan PT Garam Kalianget yang memang memiliki banyak aset bangunan tua.

”Saat ini Disbudparpora dengan PT Garam mulai menjalin kerjasama. Kerjasamanya hampir final. Hasilnya sementara waktu PT Garam bersedia sebagian asetnya, akan dijadikan sebagai ikon wisata kota tua,” terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES