Catut Nama Kamendes RI, LPD Gelar Diklat Kilat PD

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Salah satu Lembaga Penegak Demokrasi (LPD) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur atas nama Kementerian Desa (Kemendes) RI berani menggelar diklat untuk pendamping desa se-Kabupaten Sumenep.

Pelaksanaan diklat kilat sebagai pembekalan terhadap calon Tenaga Ahli (TA) dan Pendamping Desa (PD)  yang dilaksanakan LPD dengan mengatasnamakan sebagai mitra kerja KPK, digelar di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Senin (19/9/2016).

Berdasarkan pantauan TIMESIndonesia, kejanggalan begitu terlihat dalam diklat tersebut, bukan hanya karena tidak mencantumkan logo Kemendes RI dalam dekorasi acara. Tetapi juga, hanya mencantumkan logo LPD selaku penyelenggara dan logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua DPW LPD Jawa Timur, Moh Arifin mengatakan, tidak mudah untuk menjadi pendamping desa, tetapi harus melalui dan terdaftar sebagai anggota tetap LPD terlebih dahulu.

”Mereka harus jadi anggota resmi LPD dulu, baru akan kita rekrut dalam tim pendamping desa,” kata Moh Arifin dengan raut muka kebingunan.

Dia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan pembekalan yang diberikan kepada ratusan calon pendamping desa yang sudah terjaring LPD dan sekaligus akan menjadi tim monitoring.

”Hingga kini, peserta yang terdaftar sekitar 300 dari seleksi 3 bulan lalu. Nantinya mereka selain menjadi pendamping akan menjadi tim monitoring di sejumlah Desa,” janjinya saat diwawancarai di Aula Kemenag Sumenep, kepada wartawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement