Belajar Pengolahan Hasil Pertanian, Negara Melanesia Kunjungi Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Perwakilan dari tiga negara melanesia, yakni Papua Nugini, Vanuatu, dan Fiji datang ke Indonesia untuk belajar mengolah produk pertanian.

Sebanyak delapan orang dikordinasikan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur belajar secara khusus mengenai pengolahan ubi, pisang dan kelapa mulai hari ini, Senin (19/9/2016) hingga dua minggu ke depan.

Koordinator akademik pelatihan BBPP, Diana Triswaningsih mengatakan, tiga produk pertanian tersebut merupakan komoditas utama di negara melanesia. 

Mereka akan belajar mulai tahap proses hingga penerbitan sertifikasi produk olahan pertanian. Mereka juga akan mengunjungi sejumlah industri pengolahan produk pertanian di Malang dan Surabaya.

"Mereka akan mempelajari lebih banyak soal pengolahan untuk mendongkrak nilai tambah komoditas tersebut," kata Diana, Senin (19/9/2016) di Malang, dikutip dariRepublika.

Berbagai makanan bisa dihasilkan dari tiga komoditas pertanian tersebut. Seperti ubi diolah menjadi tepung, es krim, dan selai. Sedangkan pisang diolah menjadi permen. Untuk kelapa, dapat diolah menjadi VCO (virgin coconut oil), sementara serabutnya dapat dimanfaatkan untuk kerajinan.

"Intinya kami mengajarkan bagaimana agar tidak ada bagian tanaman yang terbuang sia-sia," terangnya.

Tahun ini merupaka kedua kalinya peserta dari negara - negara Melanesia belajar tentang produk olahan pertanian. Mereka terdiri dari aktivis perempuan dan pertanian belajar melalui program Training Course on Added Value on Agricultural Products Through Zero Waste Processing System for Melanesia Spread Group Countries. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement