Kesehatan

Wah, Nasi Putih Bisa Berdampak Buruk untuk Kesehatan

Minggu, 18 September 2016 - 04:37 | 134.80k
ILUSTRASI. Nasi putih bisa berdampak buruk bagi kesehatan. (Foto: crf.org.kh)
ILUSTRASI. Nasi putih bisa berdampak buruk bagi kesehatan. (Foto: crf.org.kh)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Nasi putih sudah menjadi makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Makan tanpa nasi seakan masih merasa belum makan. Namun ada hal yang harus diperhatikan ketika makan nasi putih.

Meskipun nasi putih menjadi makanan pokok, bukan berarti nasi putih tidak memiliki dampak negatif. Mengonsumsi nasi putih dalam jumlah yang terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan. Berikut dilansir dari berbagai sumber, dampak negatif terlalu banyak makan nasi bagi kesehatan tubuh.

1. Tenaga Tidak Bertahan Lama
Kandungan karbohidrat dalam nasi memang lebih banyak dibandingkan dengan gandum, jagung dan sejenisnya. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi lebih bertenaga setelah mengkonsumsi nasi. Namun, karbohidrat dalam nasi merupakan karbohidrat sederhana. Jadi, tenaga yang didapat setelah mengkonsumsi nasi tidak akan bertahan lama dan dapat menyebabkan tubuh lemah kembali.

2. Memicu Obesitas
Konsumsi karbohidrat dari nasi yang berlebihan dan aktivitas tubuh yang tak seimbang akan menyebabkan sisa-sisa karbohidrat menumpuk dalam tubuh. Efeknya, tubuh menjadi gemuk atau mengalami obesitas. Dampak lainnya yang ditimbulkan dari obesitas adalah dapat memicu penyakit-penyakit berbahaya seperti jantung, hipertensi, hingga kanker.

3. Meningkatkan Risiko Diabetes
Karbohidrat merupakan zat gula, hal ini dibuktikan setelah kita mengkonsumsi nasi rasa ngantuk akan muncul. Rasa kantuk berasal dari kadar gula darah yang meningkat dalam tubuh. Nasi putih mengandung indeks glikemik yang tinggi. Kandungan tersebutlah yang bisa menyebabkan efek negatif pada kadar gula darah, dan dapat dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Selain itu nasi putih memiliki nutrisi magnesium lebih sedikit, padahal magnesium dapat mencegah diabetes tipe 2.

4. Minim Serat dan Mineral
Beras putih telah mengalami penggilingan yang membuat kulit beras yang mengandung banyak serat dan mineral justru terbuang. Hal ini menyebabkan beras yang telah ditanak menjadi nasi sangat minim serat, vitamin & mineral. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES