Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Asyiknya Ngopi di "Bondowoso Republik Kopi"

Kamis, 15 September 2016 - 23:23 | 103.19k
ILUSTRASI: Suasana Ngopi. (Foto: Senda Hardika/TIMESIndonesia)
ILUSTRASI: Suasana Ngopi. (Foto: Senda Hardika/TIMESIndonesia)
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sejak Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mendeklarasikan "Bondowoso Republik Kopi" warung kopi di daerah tersebut mulai menjamur.

Kaum pemuda dan orang tua, mulai terlihat bergeliat untuk mendirikan warung kopi di banyak lokasi yang dinilai strategis.

Diketahui, Kabupaten Bondowoso mendeklarasikan "Bondowoso Republik Kopi" pada Mei 2016 lalu, yang langsung dipimpin Amin Said Husni, sebagai Bupati Bondowoso.

Diakui Fahrul, seorang pria yang sudah mendirikan warung kopi sejak Februari 2016 lalu, di jalan Diponegoro, Kota Kulon, Kabupaten Bondowoso.

"Alhamdulillah, sejak dideklarasikan Bondowoso Republik Kopi (BRK), kopi lumayan laris manis di Bondowoso. Selain itu, banyak pemuda yang mendirikan warung kopi," akunya, ditemui TIMESIndonesia, Kamis (15/9/2016).

Kini katanya,  BRK sudah membumi di masyarakat Bondowoso. "Awalnya saya jual kopi hanya iseng saja. Tapi setelah Bondowoso mendeklarasikan jadi 'Republik Kopi', saya semakin bersemangat menjual kopi," katanya.

Fahrul mengaku, kopi yang dijual di warung miliknya adalah kopi asli Bondowoso. Ia membelinya kepada petani langsung di Kecamatan Sempol. "Saya beli kopinya di salah satu sentra kopi di Sempol," akunya.

Jika beli langsung ke petani kopi kisah Fahrul, selain murah, kualitasnya terjamin dan bisa memilih sendiri. Yang jelas kita menjual kopi asli Bondowoso," katanya.

Karena kopi asli Bondowoso, jenis Arabika, Robusta, Lanang dan Luwak, tambahnya Fahrul, harganya lumayan mahal. "Harga lumayan mahal. Tapi kualitasnya terjamin," katanya.

Dia juga menjelaskan, bahwa peminat kopi di Bondowoso masih tergolong rendah. Karena harganya masih mahal. "Jika pembelinya anak muda, masih tergolong murah. Karena sudah tahu kualitas kopi Bondowoso," ungkapnya.

Di warung milik Fahrul, sudah menjadi tempat nongkrong kaum muda-mudi. Terutama saat malam minggu. "Jika malam minggu ramai sekali. Peminatnya anak muda," akunya.

Dia berharap, dengan dideklarasikannya 'Bondowoso Republik Kopi' peminat kopi asli Bondowoso semakin meningkat dan warung kopi semakin banyak. "Karena semakin banyak warung kopi, semakin banyak juga peminat kopi," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES