Wisata

Sungai Pamogan, Surga Kecil Pemancing di Denpasar

Rabu, 14 September 2016 - 21:17 | 245.23k
Suasana di Sungai Pamogan Desa Pamogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar saat menjelang senja yang dipenuhi para pemancing, Rabu (14/9/2016). (foto: M Khadafi/TIMESIndonesia)
Suasana di Sungai Pamogan Desa Pamogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar saat menjelang senja yang dipenuhi para pemancing, Rabu (14/9/2016). (foto: M Khadafi/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BALI – Kota Denpasar ternyata punya spot memancing yang asyik. Surga memancing ini ada di Sungai Pamongan yang mengalir di Desa Pamogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.

Selain ikan melimpah yang menjadikan tempat ini surga bagi pemancing, suasana di pinggiran sungai sangat nyaman untuk sekedar berelaksasi di atas hamparan rumput hijau yang menyejukkan mata.

Jika menjelang sore di sepanjang sungai Pamogan tak pernah sepi pemancing. Mulai dari warga sekitar yang sekedar nongkrong atau warga dari luar daerah yang ingin memancing atau bersantai.

Salah satunya Sudarsono(43) Pria asal Desa Srono, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. Setiap sore ia selalu menyempatkan dirinya beserta kawan-kawanya untuk memancing di sungai Pamogan.

"Setiap sore saya sempatkan untuk memancing disini, selain hobi juga menghilangkan sumpek," ucapnya pada TIMESIndonesia, Rabu (14/9/2016)

Sudarsono menambahkan,  sungai Pamongan ikannya cukup banyak dan beragam.

"Kalau mau cepat dapat ikan umpannya pakai lumut hijau, bisa beli di pasar, karena ikan disini lebih suka lumut hijau ketimbang cacing tanah," ungkap Sudarsono yang kini bermukim di Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta Utara,  Kabupaten Badung Bali

Sekali memancing, Sudarsono dan rekan-rekanya mengaku bisa mendapat ikan tangkapan hingga dua kilogram.

"Kalau lagi beruntung, dari pukul 4 sore sampai 9 malam saya bisa mendapat 2 kilo atau 3 kilo ikan Mujair atau Nila,  karena di sungai ini rata-rata ikan Mujair dan Nila," tuturnya pada TIMESIndonesia

Sudarsono melanjutkan di sungai Pamogan ini, setiap sore sampai malam selalu ramai pengunjung, ada yang mancing ikan, ada yang hanya sekedar nongkrong.

"Karena di sini tempatnya mendukung dan nyaman," ucapnya sambil mengaitkan lumut hijau di mata kail pancingnya lalu melemparnya ke sungai. Beberapa menit kemudian ikan Nila menyambarnya, Sudarsono pun tersenyum puas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES