KSI 2016 di Malang Mengambil Tema "Sungai sebagai Pusat Peradaban"

TIMESINDONESIA, MALANG – Kongres Sungai Indonesia (KSI) II akan segera digelar di Waduk Selorejo Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 22-26 September 2016 mendatang.

KSI II kali ini mengambil tema "Sungai sebagai Pusat Peradaban bagi Kelangsungan Hidup Kesejahteraan Bersama".

rencana awal, KSI II akan diselenggarakan di Kabupaten Blitar. Namun, diputuskan untuk diselenggarakan di Waduk Selorejo Ngantang, Kabupaten Malang.

Lokasi Waduk Selorejo, Kabupaten Malang, yang akan ditempati Kongres Sungai Indonesia (KSI) II 2016 pada 22-26 September 2016. (Foto: Senda Hardika Prasasti/TIMESIndonesia)

Dilansir dari website resmi kongressungai.or.id, bahwa perubahan lokasi itu berdasarkan hasil audiensi (23/8/2016) Sekretariat Nasional (SekNas), Kelompok Kerja (PokJa), dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Disetujui dari Bendungan Lodoyo, kembali ke Waduk Selorejo Malang. Adapun waktu penyelenggaraanya tetap pada 22-26 September 2016.

Dalam audensi tersebut, dari SekNas Kongres Sungai diwakili oleh Bapak Sunaryo dan Bapak Warsito Ellwein. Sedangkan Kelompok Kerja KSI II diwakili oleh Ketua Pokja, Kresno Budi dan Imam Rochani. 

Sementara itu, untuk Perum Jasa Tirta I, diwakili oleh Reymond. Perwakilan tersebut langsung ditemui oleh Menteri PUPR DR Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono.

Mengapa memilih Waduk Selorejo? diketahui, bahwa Waduk Selorejo yang berada di Kecamatan Ngantang adalah salah satu destinasi wisata di Kabupaten Malang, yang memiliki air yang sering digunakan untuk acara perkemahan secara nasional. Seperti kegiatan Palang Merah Indonesia dan sejenisnya.

Selain itu, pesona keindahan alam di Waduk Selorejo yang alami menunjang waduk tersebut menjadi idola wisatawan asing dan nasional.

Tak sulit untuk menuju ke Waduk Selorejo. Bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun umum. Jika dari Kota Malang, cukup naik bus jurusan Kediri atau Jombang dari Terminal Landungsari, Kota Malang.

Sebelumnya, Kongres Sungai Indonesia (KSI) pertama, pada 2015, sudah digelar di Banjarnegara, Jawa Tengah. Pada Kongres pertama itu, telah melahirkan "Maklumat Serayu" dan Rekomendasi.

Saat itu, Kongres Sungai dihadiri kurang lebih seribu peserta dari berbagai kalangan di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement