Kecewa Hasil Konfercab, Kader Ansor Aksi Bakar Kelengkapan Sidang

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Konferensi Cabang Gerakan Pemuda Ansor (Konfercab GP Ansor) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diwarnai kericuhan. Para kader tidak terima atas keputusan pimpinan sidang, panitia dan Pengurus Wilayah karena hanya meloloskan satu nama calon yakni Sukron Makmun Hidayat. Sedang pesaing lainnya, Ikhwan Arief, dianggap gugur.

Akibatnya, ratusan kader Ansor yang tidak terima langsung membakar semua atribut Konfercab beserta Peraturan Dasar dan Perturan Rumah Tangga (PD PRT) didepan lokasi Konfercab GP Ansor, tepatnya di Aula SMK Ibnu Sina, Desa Setail, Kecamatan Genteng.

BACA JUGA: 15 PAC Ansor Walk Out dalam Pengesahan Calon Ketua

“Sebagai bentuk kekecewaan, kader Ansor melampisakan dengan membakar semua yang ada termasuk ID Peserta,” tegas Iskandar, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Ansor Cluring. Sabtu (10/9/2016), kepada TIMESIndonesia.

Aksi protes tersebut dilakukan oleh 12 PAC. Diantaranya, PAC Siliragung, Pesanggaran, Gambiran, Songgon, Banyuwangi Kota, Wongsorejo, Licin, Kalipuro, Cluring, Muncar, Tegaldlimo, Purwoharjo dan Giri.

BACA JUGA: Regristasi Diperketat, Banyak Peserta Dilarang Masuk Ruangan

Ketua Panitia Konfercab GP Ansor Banyuwangi, Nawawi, menilai perbuatan anarkis yang dilakukan oleh kaderr dari 12 PAC itu sangat disayangkan. Mereka seharusnya bisa menerima dengan lapang dada apa yang menjadi keputusan forum.

“Kan memang tidak memenuhi syarat untuk di loloskan, mau gimana lagi," katanya.

Dengan lolosnya satu calon tunggal, mengantarkan sosok Sukron Makmun Hidayat, kembali menduduki jabatan Ketua GP Ansor Banyuwangi, untuk priode 2016-2021. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement