Peristiwa Daerah

Pil Koplo Merajalela, Warga Tuban Gerebek Rumah Pengedar

Sabtu, 10 September 2016 - 18:06 | 64.85k
Puluhan warga membentangkan sejumlah poster dalam aksi unjuk rasa memprotes peredaran pil karnophen, Sabtu (10/09/2016). (Foto Safuwan/TIMESIndonesia)
Puluhan warga membentangkan sejumlah poster dalam aksi unjuk rasa memprotes peredaran pil karnophen, Sabtu (10/09/2016). (Foto Safuwan/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Puluhan warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur menggelar aksi unjuk rasa berantas peredaran pil karnophen atau pil koplo. Aksi itu juga dilakukan warga dengan menyisir rumah yang ditengerai milik bandar, Sabtu sore (10/09/2016) sore.

Warga menuntut supaya penegak hukum memberantas peredaran pil yang diyakini dijual secara bebas.

"Jangan kotori desa ini, ayo kita sisir satu per-satu rumah milik para pengedar pil koplo," teriak Ahmad Shocib dalam orasinya diikuti peserta aksi dengan membentangkan sejumlah poster berbagai tulisan.

Pantauan TIMESIndonesia di lokasi, sedikitnya ada lima rumah yang di sisir pendemo. Mereka juga masuk ke dalam rumah dan mencari keberadaan pil koplo itu. Namun saat di grebek para pendemo, pemilik rumah sudah kabur.

"Kami berhasil mengamankan sebanyak tiga kantong plastik berisi pil. Sayangnya, pelaku telah kabur. Kita sudah tahu orangnya yang penting kita sudah punya barang buktinya," tegas Shocib,  yang juga perangkat desa setempat.

Shocib membeberkan, barang bukti berupa ratusan butir pil karnophen itu rencananya akan diserahkan kepada pihak yang berwajib, dengan harapan para pelaku di tangkap. "Barang bukti sudah ada, dan jelas. Tinggal kami serahkan kepada polisi," bebernya.

Di sisi lain, Kepala Desa Karangagung, Murtu mengungkapkan, aksi tesebut digelar untuk mensterilkan desanya dari pengaruh pil yang bisa merusak generasi muda bangsa itu.

"Selama kami masih mendengar ada penjualan karnopen di desa. Kami akan terus berunjukrasa. Dan, menindak tegas pelaku," tegasnya.

Aksi unjuk rasa yang digelar puluhan warga itu  tambahnya, karena warga sudah geram dengan maraknya penjualan pil karnophen di Desa Karang Agung yang telah melampui batas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES