Peristiwa Nasional

Pemerintah Pilih Lanjutkan Reklamasi Teluk Jakarta

Jumat, 09 September 2016 - 18:04 | 32.58k
Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan (Foto: suaracom)
Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan (Foto: suaracom)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah sempat dihentikan, pemerintah akhirnya memutuskan untuk melanjutkan proyek reklamasi Pulau G Teluk Jakarta, demikian ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.

"Kami sudah putuskan untuk kita lanjutkan," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Jumat (9/9/2016).

Luhut menyatakan jika proyek itu tak memiliki masalah dan dampak yang dianggap membahayakan - baik dari aspek hukum maupun lingkungan. Keyakinan itu didapat dari hasil evaluasi dan pembahasan yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dalam sebulan terakhir.

"Semua yang kami lihat, yang punya dampak ditakutkan dari aspek hukum, legal, lingkungan dan PLN, itu tidak ada masalah," imbuhnya.

Lebih lanjut, Luhut mengklaim jika kementerian terkait siap melakukan andai diperlukan sejumlah penyesuaian. Tapi ia menyebut proyek reklamasi ini sudah bisa dilakukan dengan memakai rekayasa teknik yang telah disetujui PT PLN (Persero) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"Semua ahli saya sertakan. Jadi jangan kita bicara dipolitisir. Saya mau semua bicara secara profesional dan kami sudah melakukan assesment dan sampai pada kesimpulan bahwa keputusan untuk melanjutkan adalah yang terbaik," tandasnya.

Luhut menegaskan juga jika keputusan ini diambil menyangkut reputasi pemerintah dalam memberi peluang investasi. Selain itu, pemerintah juga mencoba konsisten dengan aturan yang melandasi proyek reklamasi itu yakni Keputusan Presiden No. 52 Tahun 1995 di mana wewenang dan tanggung jawab reklamasi ada pada Gubernur DKI Jakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES