Reguk Untung dengan Jual Kambing Kurban Secara Online
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Berbagai cara ditempuh dan dijalankan peternak hewan untuk kurban dalam memasarkan hasil kandangnya menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Seperti yang ditempuh Arif Rahman Hakim, seorang peternak kambing asal Desa Lawang Agung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
"Saya memanfaatkan media sosial facebook untuk sarana promosi dan memasarkan kambing saya sebelum Idul Adha ini," ujarnya, Kamis (8/9/2016).
Menurutnya, dengan memanfaatkan kemajuan tekhnologi melalui media sosial, Ia tak perlu menjalankan cara-cara konvensional. Lebih lanjut, Ia menjelaskan, dengan memanfaatkan media sosial, cara berdagang menjadi lebih praktis dan tidak susah payah membawa kambing ke area dagangan.
"Gak perlu susah-susah buka dagangan di pinggir jalan kayak dulu. Sekarang tinggal unggah foto-fotonya kambing yang mau dijual sama di kasih harga, gitu saja," bebernya.
Arif pun piawai dalam menggaet hati konsumen supaya bersedia membeli kambing yang diperdagangkan. "Saya kasih bebas ongkos kirim, dan saya jamin kesehatannya," jelas dia.
Berdagang hewan kurban dengan cara itu, Arif mampu menjual tiga sampai empat ekor kambing dalam sehari, dan jumlah ini diyakini akan meningkat banyak kalau sudah mendekati Idul Adha.
Dari tiga kandang yang berisi puluhan ekor kambing siap potong pada Hari Raya Idul Adha mendatang, Ia selalu memeriksa kesehatan ternaknya dan kebersihan kandang.
"Kambing yang saya jual sudah memenuhi syarat agama dan kesehatan untuk kurban," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |