Peristiwa Daerah

Malang Gandeng Kemendikbud Gelar MAW

Selasa, 06 September 2016 - 07:33 | 44.42k
Pergelaran drama tari musikal Topeng Malangan bertajuk
Pergelaran drama tari musikal Topeng Malangan bertajuk "Yang Terpinggirkan" di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Senin (5/9/2016) malam. (Foto: Senda Hardika/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Sukses menyelenggarakan Pekan Budaya Indonesia (PBI) 2016, Malang akan kembali menggelar event seni budaya bertaraf internasional bertajuk Malang Art Week (MAW) pada tahun depan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, pada 2017 mendatang, Kota Malang akan diramaikan dengan MAW yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 

"Konsep MAW adalah cross culture festival," ujar Ida Ayu usai penutupan PBI 2016 di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (5/9/2016) malam.

Ia menjelaskan, adanya kerjasama dengan kementerian dalam penyelenggaraan Malang Art Week pada tahun depan, memungkinkan untuk dapat menghadirkan para penampil seni budaya dari mancanegara dalam jumlah lebih besar.

"Kalau tahun lalu hanya 1 tim kesenian dari luar negeri. Tahun depan diupayakan untuk menghadirkan tim kesenian luar negeri dalam jumlah lebih banyak, melalui hubungan dengan kementerian dengan Kedubes RI di luar negeri," terangnya. 

Menurut Ida Ayu, gelaran PBI 2016 yang digelar di Malang bermaksud untuk membangkitkan kembali seni budaya tradisi yang sudah lama tidak terjamah. Apalagi, ditambah dukungan dari pemerintah terhadap pelestarian budaya. 

"Anak-anak kita bisa belajar seni tradisi lewat acara ini, sehingga mereka tidak terjebak pada seni bernuansa barat," imbuhnya. 

Hal senada, Ahmad Mahendra dari Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Ditjen Kebudayaan Kemendikbud mendukung upaya pelestarian kebudayaan melalui berbagai festival yang digelar di daerah.

"Kita membantu festival atau event bertaraf internasional yang ada di Indonesia. Salah satu yang kami lirik adalah Malang Art Week," katanya.

Selain itu, lanjutnya, Kemendikbud rutin membawa misi budaya ke luar negeri maupun ke dalam. Tercatat,  selama 2015, sebanyak 91 misi budaya ke luar negeri telah diusung pemerintah melalui Kemendikbud.

Ia berharap event Malang Art Week yang sudah menjadi embrio akan dikembangkan bersama antara pemerintah daerah dengan pusat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES