Deteksi Virus Zika di Indonesia, Kemenkes bagi Health Alert Card
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Virus ZIka yang menjangkiti Singapura membuat Pemerintah Indonesia melalui Kementeria Kesehatan (Kemenkes) mengambil langkah pencegahan, dengan membagikan kartu deteksi Health Alert Card.
Kartu ini dibagikan kepada pengunjung yang datang dari SIngapura melalui setiap pintu bandara dan pelabuhan.
Dalam penjelasannya, Health Alert Card merupakan salah satu cara pencegahan dan pengendalian penularan virus zika.
Kartu tersebut memberikan informasi, apabila dalam waktu 10 hari pengunjung mengalami demam dengan ciri demam tinggi, ada ruam/bercak pada kulit, diharapkan segera melaporkan ke fasilitas kesehatan yang ada, seperti rumah sakit atau puskesmas.
"Jika mengalami hal tersebut segera melapor ke faskes yang ada: Puskesmas/RS dan harus membawa Health Alert Card," tulis Kemenkes melalui akun twitter resmi: @KemenkesRI, Selasa (31/8/2016) pulul 15.08 WIB.
Kemenkes berharap, Health Alert Card dapat memonitor penumpang yang diduga terinfeksi virus Zika selain melalui screening dan pemeriksaan thermal scanner.
Disampaikan, penggunaan thermal scanner akan lebih optimal bila dilakukan kepada orang terinfeksi sudah masuk masa inkubasi dari virus Zika antara 7 sampai 10 hari.
Selain itu, Kemenkes berharap kepada masyarakat turut membantu pemerintah dengan melapor bila merasakan ada gejala seperti virus zika.
"Karena upaya untuk pencegahan dan pengendalian penyakit tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Pusat tetapi juga membutuhkan peran masyarakat," demikian cuitan Kemenkes. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Sukmana |