Indonesia Positif

Usai Launching Kartu Tani, Menteri BUMN Ziarah ke Gus Dur

Rabu, 31 Agustus 2016 - 06:13 | 70.47k
Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi KH Irfan Yusuf Hasyim berziarah ke Makam Pendiri NU KHM Hasyim Asy'ari, Selasa (30/8/2016). (Foto: ajp.TIMESIndonesia)
Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi KH Irfan Yusuf Hasyim berziarah ke Makam Pendiri NU KHM Hasyim Asy'ari, Selasa (30/8/2016). (Foto: ajp.TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Usai memimpin soft launching Kartu Tani di Pabrik Gula (PG) Tjoekir, Menteri BUMN Rini Soemarno berziarah ke Makam Gus Dur di Kompleks Pesantren Tebuireng, Jombang, Selasa (30/8/2016).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Rini yang didampingi beberapa pejabat BUMN juga sempat berdoa di pusara pendiri Nahdlatul Ulama KHM Hasyim Asy'ari yang juga kakek Gus Dur. Didampingi oleh KH Irfan Yusuf Hasyim dan KH Fahmi Amrullah Hadziq, Menteri Rini kemudian melanjutkan silaturrahmi di Dalem Kasepuhan Tebuireng.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno secara simbolis menyerahkan Kartu Tani kepada 904 petani di lingkungan pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X).

Kartu Tani ini merupakan yang pertama dalam sejarah Indonesia yang mampu mengintegrasikan data sektor pertanian, mulai dari tanam, pemeliharaan, pasca-panen, hingga pembiayaannya.

Soft launching yang digelar di PG Tjoekir ini merupakan tahap awal. Saat ini sedang disiapkan untuk para petani di daerah lainnya, dan tidak hanya terbatas pada komoditas tebu saja, tapi juga komoditas pangan lain.

”Kartu ini menjadikan industri gula terintegrasi satu sama lain. Para pelakunya sudah terhubung, baik itu petani, pabrik gula, produsen pupuk, hingga perbankan. Ini merupakan fase baru agar ke depan sektor pertanian Indonesia makin maju, modern, dan yang terpenting bisa memfasilitasi petani untuk mendapatkan berbagai kemudahan,” kata Rini.

Kartu Tani adalah basis data yang menunjukkan profil petani secara lengkap, mulai dari luas dan lokasi lahan, jadwal panen, penjatahan pupuk, hingga akses pembiayaan perbankan.

Untuk petani tebu, datanya dilengkapi dengan rincian transaksi pabrik gula, termasuk jumlah rendemen (kadar gula dalam tebu) dan jumlah produksi gula.

Seusai berkunjung ke Tebuireng, Menteri Rini melanjutkan perjalanan ke RSUD Jombang untuk menjenguk KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah). Sebagaimana diketahui, Gus Sholah dirawat di RSUD sejak Senin (29/8/2016) sore karena kelelahan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES