Indonesia Positif

Ini Kata Hasan tentang Agraria dan Kemaritiman

Selasa, 30 Agustus 2016 - 23:36 | 76.72k
Hasan Aminuddin (Foto: AJP.TIMESIndonesia)
Hasan Aminuddin (Foto: AJP.TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Anggota DPR-RI Komisi VIII, Hasan Aminuddin mengajak calon pemimpin muda belajar sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas diri. Sebab tuntutan zaman kini, adalah kualitas, bukan kuantitas.

Ajakan itu disampaikan Hasan, saat menanggapi aspirasi tokoh di Kecamatan Trawas, di acara Silaturrahim dan Dialog Kebangsaan di Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin, Mojokerto, Minggu (28/8/2016) siang.

“Kalau kuantitas yang menjadi mindset (gaya pikir, Red) kita, mengelola apapun akhirnya jadi penonton, bukan pemain. Pemainnya orang asing,” kata politisi yang digadang-gadang maju dalam Pilgub Jatim, 2018 itu.

Mantan Bupati Probolinggo dua periode itu juga mengajak semua peserta dialog, untuk bersama-sama menggarap bangsa agraris dan maritim, yang menjadi cita-cita leluhur di Indonesia. Ia berkeyakinan, bila keduanya kuat, industrialisasi bisa dikendalikan.

“Saat ini Presiden Jokowi sudah memulai, bagaimana petani dan nelayan betul-betul berdaya sehingga kekuatan ekonomi tidak dijajah oleh investor yang tidak ramah lingkungan,” ujar politisi Nasdem itu.

Sebelumnya, Cak Toko dari Kecamatan Trawas menyampaikan kegelisahannya terkait tanah dan air di Trawas dan Pacet. “Dua ini persediaannya sudah sedikit. Tanahnya sudah milik investor, air juga sudah diboyong investor,” keluhnya.

Lewat forum dialog, pecinta lingkungan itu wadul pada Hasan Aminuddin. “Ketersediaan air akan menjadi masalah pada saatnya nanti, karena Trawas dan Pacet selama ini menjadi kawasan tangkapan air,” lanjutnya.

Terkait dengan aspirasi Cak Toko itu, Hasan juga menyatakan dirinya jauh-jauh hari telah mengusulkan revisi Undang-Undang Pokok Agraria. Agar dikembalikan pada konsep Presiden Soekarno dan para pembantunya dulu.

“Dulu, orang asing dan bukan asli Indonesia, hanya di ibu kota kecamatan. Tidak boleh (menguasai tanah, Red) sampai ke desa-desa. Tapi hari ini, sudah ke desa-desa,” jelas Hasan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES