TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPP) PAN Jawa Timur secara resmi menyerahkan surat keputusan (SK) untuk Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Lamongan periode 2016-2021 yang diketuai oleh Amar Saifudin, mantan Wakil Bupati Lamongan.
"Saya ditugasi oleh DPW Jawa Timur menyampaikan surat keputusan (SK) yang dituju adalah pak Amar (Amar Saifudin) sesuai hasil rapat harian DPW PAN," ucap Wakil ketua DPW Jatim Ahmad Rubai, di rumah makan Aqila, Selasa (30/8/2016).
Sebelum di keluarnya SK bernomor PAN/13/Kpts/KWS/176/VM/2016, Rubai menjelaskan, DPW PAN Jatim menggelar rapat harian pada Sabtu (27/8/2016) lalu, yang diikuti 34 orang dari total 40 orang jumlah pengurus.
"Maka ditunjuklah saudara Husnul Aqib karena pengaruhnya diminta rapat harian ditunjuk sebagai Ketua MPD (Majelis Pertimbangan Partai) PAN. Berikutnya meminta dan menunjuk saudara Amar menjadi ketua DPD," bebernya.
Untuk itu, sambung Rubai, DPW meminta Amar untuk segera melengkapi susunan pengurus DPD PAN Lamongan. "Perintahnya seperti itu. Pak Masfuk (Ketua DPW Jatim, red) berpandangan bahwa konsolidasi partai penting, karena 2019 sudah dekat," ujarnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, DPW PAN Jatim menunjuk Ketua DPD PAN Lamongan karena Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Lamongan di Gedung Pemuda dan Olahraga, pada Jumat (26/8/2016) lalu tak menghasilkan formatur.
"Pleno ke 4 membahas formatur tidak sampai menghasilkan formatur karena dinamika luar biasa," Merujuk Musda itulah, DPW menunjuk Amar Saifudin sebagai Ketua DPD PAN dan Husnul Aqib sebagai MPD.
Lebih jauh, Ia menjelaskan sesuai aturan partai, apabila terjadi kevakuman kepengurusan, maka kepengurusan diatasnya mengambil alih. "Kasus Lamongan ini seperti DPW Jatim. Ini putusan rapat, buka keputusan orang per-orang," beber Rubai.
Atas penunjukkan Amar, DPW meminta supaya pihak-pihak yang berseberangan di akomodir. "Diakomodir seluruh orang-orang hebat di Lamongan, konsolidasi partai pada Muscab dan Muscam.
Putusan ini diharapkan bisa menjaga kontinuitas PAN. Kombinasi saudara Amar dan Aqib, Insyaallah PAN di Lamongan kembali jaya," yakinnya.
Rubai juga memberikan jawaban terkait penolakan 20 DPC terkait keputusan DPW. "Ada landasannya yaitu Pasal 15 AD/ART. Kita melakukan itu supaya tidak ada kekosongan, kebutuhan partai," akunya. Ia pun menepis anggapan bahwa DPW PAN arogan. "Tidak ada niat dari DPW arogan, gak boleh karena partai kita berlandaskan nilai-nilai religius," sebutnya.
Rubai yakin, 20 DPC yang kontra terhadap keputusan DPW tak akan sampai mundur dari partai berlambang matahari tersebut. "Saya yakin tidak akan ada yang mundur. Insyaallah tidak ada yang mundur, kita kunjungi, kita silaturahmi," ucapnya.
Ia meminta, Amar supaya mengajak semua DPC untuk membangun partai. "Saya pesan ke pak Amar kepemimpinan rendah hati, kalau ada anggota yang deklarasikan begitu tugasnya pak Amar untuk mendekati satu persatu, bicara dari hati-hati," inginnya.
Meskipun sudah menetapkan Amar Saifudin sebagai Ketua DPD PAN, Rubai belum memastikan kapan kepengurusan Amar akan dilantik. "Soal pelantikan saya ingin memastikan kalau pak Amar sudah merangkul semua, kalau masih ada yang belum dirangkul belum pelantikan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua baru DPD PAN Lamongan Amar Saifudin belum banyak memberikan pernyataan. Ia hanya mengutarakan isi SK yang diberikan DPW Jatim. "Isinya tentang penetapan Ketua DPD dan Ketua MPP, tertanggal 27 Agustus," akunya singkat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
