Indonesia Positif Ketahanan Informasi Politik

Hasan Aminuddin: Budaya Merupakan Perekat Bangsa

Senin, 29 Agustus 2016 - 23:36 | 48.53k
Anggota DPR-RI Hasan Aminuddin, saat Silaturrahim dan Dialog Kebangsaan di Mojokerto (foto: AJP. TIMESIndonesia)
Anggota DPR-RI Hasan Aminuddin, saat Silaturrahim dan Dialog Kebangsaan di Mojokerto (foto: AJP. TIMESIndonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Politik

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Anggota DPR-RI Hasan Aminuddin mengatakan, budaya merupakan perekat bangsa. Karena itu, Indonesia bisa maju bila budayawan diramut dan diajak bicara perihal pembangunan.

Pernyataan itu disampaikan Hasan, saat Silaturrahim dan Dialog Kebangsaan bersama para tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin, Kabupaten Mojokerto, Minggu (28/8/2016) siang.

“Pendekatan budaya akan mengalahkan cara atau pendekatan yang lain,” kata mantan Bupati Probolinggo dua periode tersebut.

Sebagai contoh, mustasyar PCNU Kraksaan dan Kabupaten Probolinggo itu menyebut bidang dakwah agama. Kristen Yahudi tidak bisa diterapkan di Indonesia karena budayanya berbeda. Begitu juga dengan Islam Arab.

Selama dua periode menjadi bupati, Hasan mengaku kerap berdiskusi dengan para pemuka agama perihal wawasan kebangsaan dan kebudayaan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi VIII DPR-RI itu juga menyampaikan, bahasa daerah perlu dijaga agar tetap lestari di masyarakat.

“Jangan malah dihapus atau ditinggalkan,” ujarnya.

Pandangan Kebangaan dan Budaya Hasan itu, mendapat apresiasi Budayawan Trowulan, Mojokerto, Wisnu Sugiman.

“Saya sepakat dengan apa yang disampaikan bapak. Sekarang ini, budaya yang dijajah,” kata budayawan 62 tahun itu.

Bagi Sugiman, bertemu dengan anggota DPR yang mau mendengarkan saran, pendapat atau jeritan masyarakat seperti Hasan Aminuddin, merupakan anugerah.

“Satu-satunya di Indonesia, di usia saya yang sudah 62 tahun, baru kali ini,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-2 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES