Peristiwa Daerah

Pendamping Desa di Madura Belum Terima Gaji

Senin, 29 Agustus 2016 - 12:10 | 83.93k
Ilustrasi. (Foto: ruangpegawai)
Ilustrasi. (Foto: ruangpegawai)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Sebanyak 13 pendamping desa (PD) dan 54 pendamping lokal desa (PLD) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, belum digaji selama dua bulan. Molornya gaji mereka, belum diketahui penyebabnya.

Mereka sudah meminta klarifikasi ke Pemkab Pamekasan. Namun belum mendapat jawaban yang memuaskan.

Muhammad Elman, PD asal Kecamatan Proppo menjelaskan, pada bulan-bulan sebelumnya sistem penggajian dikirim di akhir bulan dalam setiap bulannya. Namun untuk bulan Juli dan bulan Agustus belum ada kabar. Gaji PD per bulan Rp 3.882.000. Sedangkan gaji PLD Rp 2.282.000.

"Biasanya setiap tanggal tua per bulan gaji sudah masuk. Tapi sudah dua bulan tidak ada," kata Elman, Selasa (29/8/2016).

Elman menambahkan, molornya gaji tersebut berdampak kepada kinerja PD dan PLD. Banyak di antara mereka yang mengurangi intensitas pekerjaannya. Khususnya yang berada di pedalaman dan daerah terpencil.

"Banyak pendamping yang bertugas di pedalaman harus mencari pinjaman dan menggadaikan surat-surat berharga mereka, seperti surat kendaraan," ujar Elman.

Ahmad Faesol, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bapemas Pemdes) mengatakan, tidak tahu soal gaji PD dan PLD. Pasalnya, semua yang berkaitan dengan rekrutmen pemerintah pusat penggajiannya juga menjadi kewenangan pemerintah pusat.

"Akan kami bantu untuk mencari informasi keterlambatan gaji mereka. Kemungkinan karena pegaruh resuffle kabinet kemarin," ungkap Faesol. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES