Kawasan Bebas Asap Rokok di Yogyakarta Terus Bertambah

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Kawasan bebas asap rokok di wilayah Kota Yogyakarta semakin bertambah, yaitu sekitar 103 rukun warga sudah mendeklarasikan sebagai kawasan bebas asap rokok.

"Jumlahnya terus bertambah meskipun persentasenya baru sekitar 15 persen jika dibanding jumlah rukun warga yang ada di Kota Yogyakarta. Kami mendampingi untuk membangun komitmen warga," kata Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tri Mardaya di Yogyakarta, dilansir dari Antara, Senin (29/8/2016).

Pembentukan rukun warga bebas asap rokok di Kota Yogyakarta sudah dimulai sejak tahun 2009. Namun pada tahun ini, antusias warga untuk membuat rukun warga bebas rokok semakin meningkat. Gerakan ini didukung oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta serta puskesmas setempat.

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menargetkan, 90 persen rukun warga sudah mendeklarasikan diri sebagai rukun warga bebas asap rokok pada 2021.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyebut, peraturan terkait kawasan tanpa rokok bukan ditujukan untuk melarang masyarakat merokok. Kawasan tanpa rokok lebih ditujukan untuk menghargai orang yang tidak merokok.

"Aturan ini ditujukan untuk membangun komitmen menghargai orang yang tidak merokok. Nilai menghargai orang lain ini yang lebih penting. Bisa saja, perokok ini tidak menyadari jika di dekat mereka ada bayi atau anak-anak. Harapannya, warga bisa saling menghargai," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement