Peristiwa Daerah

Oknum Petugas Medis RSUD Genteng Dinilai Melecehkan Profesi Jurnalis

Sabtu, 27 Agustus 2016 - 16:38 | 107.68k
Kondisi Muhammad Zainun Fikri, pasien yang diusir petugas Polibedah RSUD Genteng, Banyuwangi. (Foto: Syamsul/TIMESIndonesia)
Kondisi Muhammad Zainun Fikri, pasien yang diusir petugas Polibedah RSUD Genteng, Banyuwangi. (Foto: Syamsul/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pelecehan dan penghinaan yang dilakukan oknum petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tak hanya dilakukan kepada seorang pasien. Tapi juga dilakukan pada profesi jurnalis.

Hal itu diketahui dari pengakuan keluarga pasien yang mengaku diusir dari RSUD Genteng, saat mendatangi RSUD Genteng. Pasien yang mengaku diusir dari RSUD Genteng itu menimpa Muhammad Zainun Fikri.

Muhammad Zainun Fikri, pasien yang tinggal di Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar. Dia adalah pasien kecelakaan motor.

Yang mendatangi RSUD Genteng, Sabtu (27/8/2016) adalah keluarga Muhammad Zainun Fikri. Yakni, Janjuri, bapak dari Muhammad Zainun Fikri serta Jaenuri, kakak kandung Muhammad Zainun Fikri.  

Saat tiba di RSUD Gnteng, Muhammad Zainun Fikri dan keluarganya ditemui petugas medis RSUD Genteng. Saat itulah terjadi pelecehan dan penghinaan pada profesi jurnalis, oleh oknum petugas medis.

Menurut pengakuan Jaenuri kepada TIMESIndonesia, oknum medis itu telah melecehkan dan menghina profesi wartawan. Tapi, Jaenuri tak mengetahui nama oknum medis itu. 

"Saya tidak tahu namanya. Tapi, saya tahu orangnya yang mengatakan bahwa wartawan sekarang itu, banyak yang 'Bodrek'," cerita Jaenuri, saat ditemui TIMESIndonesia, Sabtu (27/8/2016).

Sekedar diketahui, sebutan 'Bodrek' untuk wartawan itu, adalah istilah untuk menyebut oknum jurnalis yang tidak pernah menulis berita namun hanya memanfaatkan profesi jurnalis untuk memeras narasumber atau oknum tertentu lainnya.

Menanggapi pelecehan dan penghinaan pada profesi jurnalis yang dilakukan oknum medis di RSUD Genteng itu, Kepala Humas RSUD Genteng, mengaku tidak mengetahuinya.

"Kalau tentang wartawan Bodrek, saya tidak menyebut itu. Kurang tahu jika sebelumnya," jelas Kepala Humas RSUD Genteng, dr Sugio, saat dikonfirmasi TIMESIndonesia.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Zainun Fikri, seorang pasien yang tinggal di Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, mengaku diusir petugas medis Polibedah RSUD Genteng.

Hal itu dialami Muhammad Zainun Fikri saat hendak melakukan kontrol pemeriksaan, Jumat (26/8/2016). Dia adalah korban kecelakaan motor yang sebelumnya juga rawat inap di RSUD Genteng.

Pengusiran terjadi karena oknum medis menilai, Muhammad Zainun Fikri tak akan mampu membayar biaya pengobatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES