TIMESINDONESIA, SURABAYA – Perankingan universitas oleh berbagai kalangan membuat persaingan antar-perguruan tinggi semakin ketat. Perguruan tinggi berlomba menaikkan peringkat, karena ranking akan mempengaruhi kepercayaan stakeholder.
Banyak variabel yang menentukan peringkat universitas, salah satunya adalah akses perguruan tinggi oleh stakeholder. Menyadari hal tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga membuat Youtube Channel and Media.
“Selama ini kami kurang memperhatikan akses masyarakat terhadap Universitas Airlangga. Semoga dengan adanya Youtube Channel ini, akses masyarakat terhadap Unair akan meningkat,’’ kata Dekan FEB, Prof Dr Dian Agustia.
Youtube Channel akan di-launching pada acara Gala Dinner memperingati ulang tahun ke-55 FEB, di Diandra Convention Center, Sabtu (27/8) malam nanti.
Menurut guru besar akuntansi itu, Youtube Channel and Media akan memuat berbagai hal terkait Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair. Di antaranya, kegiatan akademik dan nonakademik, pemikiran para pakar ekonomi, kegiatan mahasiswa, dan kuliah tamu.
“Nanti masyarakat akan dapat memperoleh banyak informasi tentang pengembangan ilmu juga dari kuliah tamu yang kami upload melalui media ini,’’ jelas Dian.
Akses kepada web universitas ini akan signifikan mempengaruhi perankingan. “Banyak hal yang harus dibenahi. Bukan karena kami gak punya, tapi karena selama ini kami kurang peduli pada hal-hal seperti ini,’’ urai Dian.
Banyak hal sepele, menurut dia, sebenarnya sangat penting. Misalnya, penggunaan email institusi seluruh dosen dan karyawan, upload materi kuliah pada web FEB yang bisa diakses mahasiswa, dan sebagainya.
Berdasarkan pemeringkatan oleh lembaga pemeringkatan dunia Quackquarelli Symonds (QS), saat ini Unair berada pada peringkat empat kampus terbaik di Indonesia 2016/2017. Peringkat terbaik adalah Universitas Indonesia, disusul Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada. Di Asia, Unair berada di peringkat 190.
Selain meningkatkan akses terhadap Unair, FEB juga berusaha memperbaiki rangking Unair dengan mendorong dosen menulis pada jurnal internasional. “Karya dosen pada jurnal internasional yang terindeks scopus menjadi fokus kami. Karena itu, kami mendorong dosen-dosen dengan memberikan hibah dana penelitian. Targetnya jurnal internasional yang terindeks scopus,’’ jelas wanita berjilbab itu di sela-sela jalan sehat Dies Natalis ke-55 di Kampus FEB Unair.
Memperingati dies natalis ke-55, FEB dan Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (Ikafe) menggelar berbagai acara. Puncaknya adalah gala dinner yang akan digelar di Diandra Convention Center Sabtu (27/8) malam. Pada gala dinner, FEB mengajak anak-anak dari Kampung Anak Negeri untuk tampil bersama dosen FEB. Selain itu, juga ada bintang tamu Dudy Oris, dan serangkaian performance dari dosen dan alumni. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Publisher | : Sholihin Nur |
