Ekonomi

Jokowi Dorong BUMN Rangkul Pengusaha Daerah

Sabtu, 27 Agustus 2016 - 13:01 | 31.87k
Presiden Joko Widodo (Foto: setkab)
Presiden Joko Widodo (Foto: setkab)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI, Joko Widodo menginginkan pembangunan Indonesia diusung secara merata dengan azas gotong royong. Untuk itu ia mendorong BUMN merangkul pengusaha swasta, baik di pusat maupun daerah.

"Ajak semuanya jadi subkontraktor. Jangan dikerjakan sendiri, yang di daerah hanya nonton. Tidak bisa seperti itu, ekonomi kita adalah ekonomi gotong royong, jangan sampai semuanya dipegang BUMN," ujarnya pada Silaturahmi dan Dialog Nasional Ikatan Senior HIPMI di Hotel Rafles, Jakarta, Jumat (26/8) petang.

Presiden bahkan mengaku ingin porsi pengusaha nasional diperbesar, hingga delapan puluh persen. "Tapi banyak yang belum nangkap di BUMN kita," imbuhnya.

Di mata presiden, kebijakan besar pemerintah ke depan harus mengarah pada keterbukaan dan kompetisi. Dengan demikian, harusnya sektor swasta di tanah air akan semakin baik - pun demikian halnya dengan BUMN.

"Ke depan kita akan membangun super holding BUMN, (sebab) kalau tanpa itu tiap tahun harus disuntik modal tiap tahun,” terang Presiden seraya menekankan kalau negara lain bisa, kita juga bisa melakukannya," lanjut presiden.

Khusus BUMN yang bergerak di sektor perbankan, presiden malah punya pandangan sendiri kala mengatakan, "BUMN itu kalau diberi kompetitor baru bergerak dengan tenaga yang langsung semuanya dikeluarkan, tapi kalau dengan dimanjakan justru kita ini menjadi lemah."

Presiden memberi contoh era 1975-an di mana bank BUMN macam BNI dan BRI tidak punya pesaing sehingga kinerjanya pun tak maksimal. "Begitu kompetisi dibuka, semua orang takut bank-bank BUMN ini akan tutup. Ternyata tidak. BNI, BRI, Mandiri semuanya justru mendapat keuntungan melebihi bank-bank swasta," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Setkab

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES