Peristiwa Daerah Bersama Tamu Allah 2016

Gagal Haji, Keluarga Minta Pertanggungjawaban Biro

Sabtu, 27 Agustus 2016 - 07:44 | 55.05k
Ilustrasi pemberangkatan haji (Foto: arraudhah-travel)
Ilustrasi pemberangkatan haji (Foto: arraudhah-travel)
FOKUS

Bersama Tamu Allah 2016

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Keluarga pasangan suami istri Suminggar dan Aisyah, dua warga Banyuwangi yang gagal berangkat haji karena tertahan di Filipina akan menuntut pihak biro travel yang memberangkatkan. 

Anak Suminggar, Suharti akan ke Surabaya untuk menagih kejelasan biro travel haji sekaligus menjemput Suminggar dan Aisyah yang Sabtu (27/8/2016) akan terbang dari Jakarta menuju Surabaya.

BACA JUGA: Dua Calon Haji Asal Banyuwangi Ditahan di Filipina

"Ngomong ke saya, di Surabaya rencananya sampai 3 hari, sembari menagih janji biro jasa trevel yang mmberangkatkan kedua orang tuanya," tegas Suyono, Sekretaris Desa Watukebo. Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi. 

BACA JUGA: Empat Hari Tertahan di Filipina, Dua Calon Haji Banyuwangi Dideportasi

Suyono menerangan, sempat bertemu Suharti dan bertanya mengenai kejelasan kasus yang membuat orang tuanya gagal berangkat haji. Namun Suharti tidak banyak bicara. "Suhartati hanya menjawab pihak trevel mau bertanggung jawab," terang SUyono.

Diberitakan sebelumnya, Suminggar (60) dan istrinya Aisyah warga Dusun Kajan, RT 02/RW 03 Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi gagal berangkat haji. Keduanya yang berangkat melalui Filipina bahkan sempat ditahan petugas setempat. 

Keduanya diduga tertipu biro travel haji, sehingga gagal berangkat haji meski dikabarkan sudah membayar Rp 350 juta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES