Peristiwa Daerah

Parah, Petugas Medis di Banyuwangi Hina dan Usir Pasien

Jumat, 26 Agustus 2016 - 22:57 | 246.59k
Kondisi Muhammad Zainun Fikri, pasien yang diusir oleh petugas medis RSUD Genteng, Banyuwangi. (Foto: Syarif/TIMESIndonesia)
Kondisi Muhammad Zainun Fikri, pasien yang diusir oleh petugas medis RSUD Genteng, Banyuwangi. (Foto: Syarif/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Nasib nahas dialami Muhammad Zainun Fikri, warga Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Berharap dapat penyembuhan pasca kecelakaan motor, pemuda 21 tahun ini justru mendapat pelecehan petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng. Dia diusir dan dihina tidak akan mampu membayar biaya pengobatan.

"Pulang saja, disini biayanya mahal, berobat ke Puskesmas saja, nanti obatnya beli di apotik saja," ucap Muhammad Zainun Fikri, menirukan perkataan petugas medis pria RSUD Genteng, Jumat malam (26/8/2016).

Kejadian ini menimpa Fikri, sapaan akrabnya, pada Jumat pagi tadi (26/8/2016), sekitar jam 9, saat kontrol di Polibedah RSUD Genteng. Padahal, sebelumnya, sejak Minggu hingga Rabu lalu (21 - 24/8/2016) dia menjalani rawat inap di RS setempat. Namun sangat disayangkan, bukanya pelayanan yang didapat, tapi malah tindakan pelecehan.

"Kita sebagai keluarga sangat tidak terima dengan perlakuan ini, adik saya berobat bawa uang, bukan dengan BPJS Kesehatan," cetus Jaenuri, kakak Fikri.

BACA JUGA: RSUD Genteng Banyuwangi Membantah

Saat diusir, Fikri, sempat bersitegang dengan petugas medis. Bahkan, sebagai bukti bisa membayar biaya berobat, dia menunjukan uang yang dibawa. Keributan tersebut sempat mengundang perhatian pasien lain. Mereka langsung melerai adu mulut antara Fikri dengan pria si petugas medis.

Akibat pengusiran ini, penggantian perban tidak bisa dilakukan. Padahal, sesuai jadwal, hari ini perban harus diganti setelah tiga hari pemakaian.

"Akan kami lurug RSUD Genteng, ini sudah keterlaluan. Mana pelayanan yang baik di rumah sakit Pemerintah? Ini yang ada malah pelecehan," pungkas Jaenuri.

Sekedar diketahui, Fikri, telah mengalami kecelakaan motor di daerah Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, pada Minggu (21/8/2016). Dia yang mengalami luka dibagian wajah langsung dilarikan ke RSUD Genteng dan tiga hari menjalani rawat inap.

Sementara itu, Humas RSUD Genteng, Banyuwangi, dr Sugio, mengaku bahwa selama ini pihah medis tidak pernah melakukan tindakan tidak terpuji kepada pasien. Atau, jika benar ada pelecehan yang dilakukan petugas medis, bisa jadi hanya salah paham. “Akan saya tindak lanjuti nanti ke petugas medis,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES