Gaya Hidup

Ini Akibatnya Jika Anak Dididik dengan Keras

Jumat, 26 Agustus 2016 - 01:35 | 144.06k
Ilustrasi mendidik anak dengan keras. (foto: ummi-online)
Ilustrasi mendidik anak dengan keras. (foto: ummi-online)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjadi ayah atau ibu memiliki tanggung jawab yang besar untuk mendidik anak. Karena hal itu berkaitan dengan tumbuh kembang anak nantinya, baik menyangkut sifat mental dan kepribadian sang anak.

Namun, beberapa orang tua mendidik anaknya dengan keras dan hal itu sangat berpengaruh kepada anak.

Dilansir dari goodhousekeeping, Jumat, (26/8/2016) anak yang memiliki orangtua keras akan lebih cepat berbohong. Tak hanya itu, anak tersebut juga akan pandai dalam berbohong.

Penelitian yang dilakukan seorang psikolog, Victoria Talwar menemukan jika anak dengan orangtua yang keras memilih berbohong karena takut mendapatkan hukuman.

Ia menceritakan, bahwa Ia meneliti dua sekolah di Afrika Barat. Satu dengan peraturan ketat dan satu santai.

Pada dua sekolah tersebut, Victoria mengumpulkan kelompok murid dan meminta mereka untuk bermain tebak suara. Ini permainan di mana anak menebak suatu objek dari suara yang ditampilkan, tanpa melihat.

Pada suatu saat, orang dewasa meninggalkan ruangan, lalu kembali dan bertanya apakah mereka mengintip jawabannya.

Jawaban dari murid sekolah dengan peraturan santai bercampur antara yang bohong dan berkata jujur. Sedangkan sekolah dengan peraturan ketat memiliki jumlah signifikan jawaban bohong.

Sementra itu, hal serupa juga dinyatakan seprang terapis psikologi, Philippa Perry juga menjelaskan bahwa pendidikan orangtua yang keras juga memberikan efek sama.

Saat orang tua menjalankan peraturan dengan tangan besi, anak menjadi tidak nyaman untuk berkata jujur.

"Dan menghukum anak karena berbohong sebaiknya jangan dilakukan. Karena ini justru akan membuatnya menjadi lebih buruk," ujar Philippa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES