Peristiwa Daerah

Pecinta Batu Klawing Ingin Ada Museum Batu di Purbalingga

Kamis, 25 Agustus 2016 - 23:50 | 72.78k
Para pecinta batu foto bersama di stand bazar Kontes Batu Akik Nusantara yang akan dilaksanakan hingga Minggu (28/8/2016) (Foto: Edi Siswanto/Purbalingga TIMES)
Para pecinta batu foto bersama di stand bazar Kontes Batu Akik Nusantara yang akan dilaksanakan hingga Minggu (28/8/2016) (Foto: Edi Siswanto/Purbalingga TIMES)

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Komunitas pecinta batu Klawing dan Nusantara di Purbalingga, Jawa Tengah yang tergabung dalam Sela Braling, berharap di Kota Purbalingga Jawa Tengah berdiri sebuah museum batu. 

Selain sebagai sarana pendidikan dan pengetahuan, kehadiran museum batu bisa menjadi bukti sejarah, bahwa batu akik yang berasal dari Sungai Klawing Kota Purbalingga telah dikenal secara nasional dan internasioanal.

Ketua Sela Braling, Kartika Wahyu Pursanto mengatakan hal tersebut di saat persiapan pelaksanaan Bazar dan Kontes Batu Akik Nusantara yang akan dilaksanakan besok Jumat hingga Minggu (26-28/8/2016) di Komplek Gedung Mahesa Jenar Purbalingga.

“Keinginan pendirian museum bukan tanpa alasan. Purbalingga punya batu yang khas, khususnya batu nagasui dari sungai Klawing. Potensi batunya yang unik, langka serta didukung motif gambar yang sangat bervariatif,” ucap Antong, sapaan wahyu, Kamis (25/8/2016)

Pria yang  sekaligus penanggungjawab pelaksana Bazar dan Kontes Batu Akik Nusantara ini menambahkan, dengan adanya museum batu yang di dalamnya ada monumen dan laboratorium batu, akan ada penyebarluasan wawasan soal batu atau edukasi batu kepada masyarakat. Seperti informasi tentang menjaga alam atau lingkungan, khususnya batu agar terkontrol serta terkendali.

“Dan ini bisa menambah PAD Kota Purbalingga, karena batu yang sudah di tes di laboratorium, dengan sendirinya batu akan memiliki nilai jual yang tinggi dan ini berpengaruh penting kepada pendapatan ekonomi para pecinta dan perajin batu,” ujarnya.

Menurutnya Antong, acara yang akan digelar besok menjadi salah satu alat dukung pendirian museum, karena acara nanti menunjukkan animo masyarakat tetap tinggi pada batu Klawing dan batu Nusantara.

Dalam Kontes Batu Akik Nusantara nanti, ratusan peserta dari Madura, Kalimantan, Jakarta, Surabaya, Semarang, Solo dan Yogyakarta akan mengikuti kontes batu dari 81 kelas batu yang dilombakan. Peserta akan memperebutkan trophy Bupati Purbalingga serta hadiah puluhan juta rupiah.

Acara yang digelar oleh Pemkab Purbalingga ini rencananya akan dibuka besok setelah solat Jumat dan akan dibuka oleh Bupati Purbalingga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Purbalingga TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES