Menpora: LSN Dorong Pesantren Mendunia

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan Liga Santri Nusantara (LSN) merupakan langkah memajukan olahraga dan pesantren untuk bisa bergerak lebih mendunia.

Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa mengatakan olahraga merupakan anjuran Nabi Nabi Muhammad SAW.  "Ajarilah anak-anakmu berenang dan memanah. Adapun untuk Liga Santri, bimbinglah anak-anakmu untuk bermain sepak bola dengan baik,”  kata Imam mengutip hadist Nabi. 

Imam menjelaskan pemerintah optimistis, Indonesia masih memilki potensi yang besar dan masih tersimpan. Karena itu, untuk mengekplorasi potensi besar dalam olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga akan mengelar kompetisi di semua wilayah Indonesia secara berjenjang mulai dari Liga pelajar U-12, U-14, U-16, Liga Santri Nusantara (U-18) dan Liga Mahasiswa (U-20).

“Untuk Liga pelajar U-14 dan Liga Santri Nusantara sudah digelar tahun lalu, sementara tahun ini ditambah dengan U-12, U-16 dan Liga Mahasiswa yang digelar mulai dari tingkat region, tingkat wilayah/provinsi sampai ke tingkat nasional,” tambahnya.

Imam mengatakan pihaknya sangat bangga atas pencapaian Liga Santri sebelumnya. Sebab, hasil dari Liga Santri Nusantara Tahun 2015 telah menorehkan hasil yang sangat luar biasa dan membanggakan bagi bangsa.

Juara LSN 2015, yakni Pondok Pesantren Nuris Jember menjadi juara pada Kejuaran Malindo Cup yang dilaksanakan tanggal 19 sampai degan 22 Mei 2016 lalu di Malaysia. 

Untuk itu, Imam mengaku bangga dan ingin terus menggelar even ini untuk tahun-tahun berikutnya. Ia juga berharap capaian hasil LSN ini dapat menjadi kebanggaan bagi semua pihak. 

"Tahun depan akan kami laksanakan lagi dan seterusnya,” katanya.

Sementara itu, LSN 2016  Regional Jatim I resmi dibuka oleh Menpora Imam Nahrawi, Kamis (25/8/2016) di Stadion Batoro Katong Kabupaten Ponorogo.

Dalam kesempatan tersebut Cak Imam panggilan akrab Menpora mengatakan kebahagiannya bisa membuka kickoff LSN Regional Jatim I. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mensukseskan kickoff Regional Jatim I,” katanya.

Selain itu, dalam pembukaan LSN Regional Jatim I, para santri juga menunjukkan atraksi pencak silat dari Pagar Nusa dan penampilan kesenian khas budaya Ponorogo yaitu Reog.

Untuk pertandingan pertama yang mempertemukan antara PP Darul Huda, Mayak Ponorogo VS PP Roudlotul Huda, Lambeyan, Magetan. Untuk diketehui LSN Regional Jatim I meliputi Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Madiun, Magetan,Trenggalek. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement