Pendidikan

Ribuan Pendidik Siap Dikirim ke Daerah Tertinggal

Kamis, 25 Agustus 2016 - 16:33 | 17.24k
Ilustrasi mengajar. (foto: umayaika.wordpress)
Ilustrasi mengajar. (foto: umayaika.wordpress)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 3.000 sarjana pendidikan siap dikirim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) yang tersebar di 56 kabupaten di Indonesia.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata mengatakan jika pelaksanaan SM 3T sudah berlangsung selama lima tahun, dan sekarang merupakan tahun yang ke lima.

“Dalam pelaksanaannya, SM-3T melibatkan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dari 12 perguruan tinggi negeri, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, serta perwakilan pemerintah kabupaten (dinas pendidikan) yang menjadi lokasi sasaran SM-3T,” ujar Pranata di kutip dari laman resmi kementerian, Kamis, (25/8/2016).

Selama satu tahun peserta SM 3T akan berada di daerah untuk mengajar peserta didik yang ada di wilayah tersebut. para lulusan SM-3T akan mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG), kemudian mendapat kesempatan untuk diprioritaskan dalam seleksi program Pendidikan Profesi Guru (GGD).

“Sehingga ketika guru garis depan itu sudah ditempatkan sebagai guru PNS di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T), mereka bisa bertahan karena sudah punya pengalaman mengajar di program SM-3T selama satu tahun,” jelasnya

Untuk diketahui, pada angkatan ke-6 program SM-3T ini akan dilepas ke daerah sasaran pada 1 September 2016 mendatang. Pelepasannya secara simbolis akan dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2016 secara telekonferensi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES